Breaking News:

Terkini Nasional

Prabowo Terkesan Lupakan Pendukungnya, Refly Harun Berharap Sadar: Kecuali kalau Tak Peduli Lagi

Refly Harun kembali mempertanyakan sikap diam dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait beberapa persolan yang terjadi menyangkut pendukungnya.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase YouTube/Kompas TV/Refly Harun
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri), dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun kembali mempertanyakan sikap diam dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait beberapa persoalan yang menyangkut pendukungnya.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun pun menyebut bahwa Prabowo terkesan sudah melupakan para pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube pribadinya, Refly Harun, Kamis (24/12/2020).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan ada 'lingkaran orang-orang terdekat' Presiden Joko Widodo (Jokowi), diunggah Senin (12/10/2020).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan ada 'lingkaran orang-orang terdekat' Presiden Joko Widodo (Jokowi), diunggah Senin (12/10/2020). (Capture YouTube iNews)

Baca juga: Viral Meme Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Happy Ending, Irma S.Chaniago: Saya Cukup Menyesal Juga

Baca juga: Immanuel Ungkap Kekecewaan Gerindra Dapat 2 Menteri: Saya Lihat Fadli Zon Tetap Menyerang

Ia mulanya mengingatkan kembali para pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 yang terdiri dari kelompok society maupun dari partai politik.

"Kita tahu bahwa ketika maju di Pilpres 2019 bahkan sebelumnya di 2014, Prabowo didukung dan disokong oleh beberapa komponen society, sebut saja FPI, bersama juga kelompok-kelompok lainnya seperti PA 212, GNPF Ulama," ujar Refly Harun.

"Beberapa partai seperti PKS, PAN, ada Demokrat yang akhirnya berlabuh juga di situ," imbuhnya.

Namun menurut Refly Harun, semenjak masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo menunjukkan sikap yang berbeda.

Dirinya menyinggung persoalan yang tengah dihadapi oleh pendukung besarnya yakni Front Pembela Islam (FPI) bersama juga Imam Besarnya, Habib Rizieq Shihab.

"Tetapi faktanya adalah ketika pendukung-pendukung calon presiden Prabowo-Sandiaga Uno katakanlah disudutkan, diperlakukan tidak adil bahkan ada enam laskar FPI yang tewas tetapi belum ada kejelasan, termasuk Habib Rizieq yang ditahan." 

"Prabowo diam saja, Prabowo seolah-olah tidak peduli bahwa pendukungnya di Pilpres kemarin satu demi satu dilaporkan," ungkapnya.

Baca juga: Ditarget Jokowi 1 Tahun Harus Ada Perubahan di Sektor Pariwisata, Sandiaga Uno: Ini Tugas Berat

Selain itu, Refly Harun menyayangkan respons dari pemerintah terhadap kelompok oposisi, termasuk di antaranya adalah Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.

Menurutnya, kondisi tersebut menandakan proses demokrasi tidak berjalan dengan baik.

"Termasuk juga munculnya kelompok-kelompok yang mengambil sikap berseberangan dengan pemerintah juga mengalami kendala, seperti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia," kata Refly Harun.

"Ada kecenderungan demokrasi kita mulai dimasuki lagi unsur-unsur militerisme," imbuhnya.

Oleh karenanya, mantan Komisaris Utama PT Pelindo itu berharap Prabowo menjadi sadar dan tetap memikirkan dan mempedulikan para pendukungnya.

Halaman
123
Tags:
Prabowo SubiantoRefly HarunSandiaga UnoPilpres 2019Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved