Terkini Nasional
Pakai Peci NU, Pendeta Yerry Ceritakan Pengorbanan Tak Terlupakan Umat Muslim di Malam Natal
Pedeta Yerry Pattinasarany menceritakan pengorbanan tak terlupakan dari umat muslim terhadap umat Kristiani.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo sangat setuju dan membenarkan apa yang disampaikan oleh Yerry.
Menurutnya, saling menghormati dan melindungi sesama umat bergama adalah sikap toleran yang paling utama.
"Cerita seorang pendeta @yerry_pattinasarany tentang Riyanto @gp.ansor - Mari saling menghormati & melindungi... setuju?" tulis keterangan Ganjar Pranowo.
Simak videonya lengkapnya:
Menag Ucapkan Selamat Natal
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat merayakan Natal, 25 Desember 2020, kepada segenap Umat Kristiani di Indonesia.
Menteri Agama (Menag) berharap kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani dan mampu membangkitkan semangat mewujudkan kehidupan damai serta harmoni dalam kemajemukan Indonesia.
“Selamat Natal 2020. Semoga kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani. Kehidupan damai dalam harmoni kemajemukan Indonesia juga tetap terjaga,” ujar Menag di Jakarta, Kamis (24/12).
Di tengah pandemi, Menag mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana.
Umat Kristiani diimbau menghindari dan menjauhkan diri dari perilaku konsumtif dan pemborosan.
“Rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih pada sesama,” pesannya.
Menurut Menag, hal terpenting dari perayaan Natal adalah kesadaran umat Kristiani untuk semakin dekat dengan Sang Maha Kuasa sebagai pemberi hidup bagi manusia.
Kesadaran itu lalu diwujudkan dalam perubahan dan pembaharuan pola hidup ke arah yang lebih baik.
“Peringatan Natal pada hakikatnya adalah momentum bagi Umat Kristiani untuk meningkatkan kesadaran bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi umat manusia. Hal ini perlu direfleksikan melalui perbuatan-perbuatan kebaikan, kesederhanaan, perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih bagi sesama,” jelasnya.
Perayaan Natal, kata Menag, pada hakikatnya adalah sarana meningkatan kualitas hidup beragama umat Kristiani.