Terkini Nasional
Tak Tahu Disebar Siapa, Viral di Medsos Bukti Foto Jenazah Laskar FPI yang Diserahkan ke Komnas HAM
Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mengaku tidak mengetahui bagaimana foto jenazah para laskar bisa tersebar di media sosial.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Pengacara dan keluarga sudah menyiapkan surat pernyataan boleh kalau Komnas HAM menginginkan ada otopsi ulang, karena yang disampaikam keluarga dan pengacara sebagian yang saya tangkap tadi jenazahnya sudah diotopsi, padahal tidak ada keluarga yang memberikan persetujuan untuk melakukan langkah otopsi tersebut," lanjutnya.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-1.30:
Luka Bakar seperti Disiksa
Beberapa minggu sebelumnya, Pengacara Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar telah mengungkapkan kondisi enam jenazah laskar FPI yang tewas tertembak oleh anggota kepolisian.
Enam simpatisan FPI itu tewas saat mengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab karena diduga menyerang petugas kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50, Senin (6/12/2020).
Dilansir TribunWow.com, Aziz Yanuar mengatakan bahhwa faktanya para jenazah dalam kondisi yang mengenaskan.
Diungkapkannya bahwa bekas luka tembakan di tubuh korban tidak hanya satu.
Ia menambahkan bekas peluru itu terlihat seperti dilakukan penembakan dari dekat.
Tidak hanya bekas luka tembakan, Aziz Yanuar mengatakan terdapat pula luka sobek dan luka bakar.
Ia mengaku ikut menyaksikan langsung proses pemulasaran para jenazah, mulai dari memandikan hingga pemakaman.
Baca juga: Keanehan Adegan 4 Laskar Coba Rebut Senjata Aparat Jadi Sorotan, Polri, IPW hingga FPI Buka Suara
Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI, Kamis (10/12/2020) yang disiarkan melalui kanal YouTube DPR RI.
"Terkait kondisi jenazah saya melihat sendiri, mata sebelah kiri seperti ada bekas peluru tembus ke belakang," ujar Aziz Yanuar.
"Saat dimandikan kondisinya hampir semua tubuh ada bekas lubang peluru tembus ke belakang, ada satu juga di kepala belakang telinga, artinya dia dari samping," jelasnya.
"Kemudian ada bekas luka bakar seperti disiksa, kemudian ada juga yang terkelupas seperti terseret," imbuhnya.
Menurutnya, atas fakta-fakta tersebut, dirinya menyakini bahwa kematian enam laskar FPI tidak sesuai dengan keterangan pihak kepolisian, apalagi disebut terjadi baku tembak.