Terkini Daerah
ABG yang Coba Bunuh Ibu dan Adiknya Diduga Depresi, Imbas dari Perceraian Orangtuanya
Seorang ibu melaporkan diri ke Polsek Kelapa dua, karena mengaku diancam akan dibunuh anak laki-lakinya, berinsial IN (18).
Editor: Mohamad Yoenus
Polisi pun kini tengah mendalami kondisi kejiwaan IN untuk mendapati kesimpulan tentang kesengajaan perbuatannya.
"Ada info yg bersangkutan pernah konsul ke psikiater."
"Nah tentu kita juga pastikan betul perbuatannya ini apakah memang dalam kesadarannya atau di luar kesadarannya," pungkasnya.
Diamankan
Aparat Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua, sampai harus menggunakan gas air mata melumpuhkan IN (18), seorang anak yang ingin membunuh ibunya dan adiknya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di bilangan Pakulonan Barat, Kelapa dua, Kabupaten Tangerang, Senin (21/12/2020).
Aparat yang bersiap dengan senjata karena mengetahui IN siap dengan dua bilah pisau, merangsek masuk ke dalam rumah dengan membobol pintu depan.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Pembunuhan di Lombok: Korban Diracun saat Hamil 5 Bulan hingga Kecurigaan Keluarga
"Memang betul kita lihat di dalam rumah bahwa yang bersangkutan membawa pisau mondar-mandir di dalam rumah kemudian berteriak-teriak."
"Selanjutnya kami berusaha mendobrak pintu rumah," ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Iptu Agam Tsaani saat dikonfirmasi.
Melihat kedatangan polisi, IN lari ke lantai dua rumahnya.
Ia melempari aparat dengan bahan pecah belah sambil menjauhkan diri.
Lemparan berbagai barang-barang yang ada di rumah itupun menbuat aparat mundur.
Jalan negosiasi dipilih, namun IN bergeming.
Aparat pun mengambil langkah selanjutnya. Gas air mata dilemparkan demi melumpuhkan IN.
"Selanjutnya kita lakukan negosiasi kepada pelaku untuk turun dan membicarakan permasalahannya baik-baik."
Baca juga: Kasus Pembunuhan Bocah 7 Tahun di Singkawang, Pelaku Sempat Tak Ngaku dan Sebut Korban Terpeleset