Breaking News:

Terkini Daerah

ABG di Tangerang Lakukan Percobaan Pembunuhan pada Ibu dan Adiknya, Polisi Tembak Pakai Gas Air Mata

Aparat Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua, sampai harus menggunakan gas air mata melumpuhkan IN (18), seorang anak yang ingin membunuh ibunya dan adiknya.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharram Wibisono Adipradono, di Mapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Aparat Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua, sampai harus menggunakan gas air mata melumpuhkan IN (18), seorang anak yang ingin membunuh ibunya dan adiknya.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di bilangan Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (21/12/2020).

Aparat yang bersiap dengan senjata karena mengetahui IN siap dengan dua bilah pisau, merangsek masuk ke dalam rumah dengan membobol pintu depan.

Ilustrasi percobaan pembunuhan
Ilustrasi percobaan pembunuhan (Kompas.com/ERICSSEN)

"Memang betul kita lihat di dalam rumah bahwa yang bersangkutan membawa pisau mondar-mandir di dalam rumah kemudian berteriak-teriak."

"Selanjutnya kami berusaha mendobrak pintu rumah," ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Iptu Agam Tsaani saat dikonfirmasi.

Melihat kedatangan polisi, IN lari ke lantai dua rumahnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita Hamil pada April 2019 Terungkap, Pelaku Takut Menyerahkan Diri karena Ini

Ia melempari aparat dengan bahan pecah belah sambil menjauhkan diri.

Lemparan berbagai barang-barang yang ada di rumah itupun menbuat aparat mundur.

Jalan negosiasi dipilih, namun IN bergeming.

Aparat pun mengambil langkah selanjutnya.

Gas air mata dilemparkan demi melumpuhkan IN.

"Selanjutnya kita lakukan negosiasi kepada pelaku untuk turun dan membicarakan permasalahannya baik-baik namun terduga pelaku menolak."

"Sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur sehingga kita siapkan gas air mata untuk melumpuhkan pelaku," kata dia.

Dua bilah pisau yang awalnya terus digenggam IN, akhirnya terlepas karena lemas menghirup gas air mata.

Baca juga: Terungkap Pelaku Pembunuhan Mayat Dilakban adalah Suami ke-4 Korban, Cemburu Istri Dikira Selingkuh

"Karena sudah kita lakukan tindakan tegas terukur menembakkan gas air mata, yang bersangkutan di dalam kamar."

"Sehingga yang bersangkutan lemas dan dapat kita amankan beserta barang buktinya," ujarnya.

Depresi karena Orangtua Bercerai

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, IN mencoba membunuh ibunya dan adiknya lantaran depresi.

Keretakan rumah tangga hingga membuat kedua orangtuanya bercerai adalah perkaranya.

"Info awal yang kami dapat bahwa pelaku ini memang mengalami tekanan atau depresi sejak dua tahun lalu dikarenakan kedua orangtuanya berpisah rumah tangganya," papar Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharram Wibisono Adipradono.

Kekecewaan terhadap sang ibu ditumpahkannya dengan cara percobaan pembunuhan itu.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Pembunuhan di Lombok: Korban Diracun saat Hamil 5 Bulan hingga Kecurigaan Keluarga

Baca juga: Kasus Pembunuhan Bocah 7 Tahun di Singkawang, Pelaku Sempat Tak Ngaku dan Sebut Korban Terpeleset

Pelaku menggunakan dua bilah pisau untuk mengancam ibu dan adiknya.

"Ya jadi tadi kita pun melakukan tindakan tegas."

"Karena pelaku ini mencoba melakukan terhadap ibu dan adik kandungnya dengan menggunakan dua buah pisau lipat yang dia bawa."

"Dan dia mengancam petugas yang berusaha melakukan imbauan," jelasnya.

Polisi pun kini tengah mendalami kondisi kejiwaan IN untuk mendapati kesimpulan tentang kesengajaan perbuatannya.

"Ada info yang bersangkutan pernah konsul ke psikiater."

"Nah tentu kita juga pastikan betul perbuatannya ini apakah memang dalam kesadarannya atau di luar kesadarannya," pungkasnya.(TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dilempari Barang Pecah Belah, Polisi Gunakan Gas Air Mata Lumpuhkan Anak yang Ingin Bunuh Ibunya

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
TangerangPembunuhanABGPolisi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved