Terkini Daerah
Pengakuan Teroris Zulkarnaen Suplai Amunisi ke Warga saat Kerusuhan Ambon: Beli Potasium 1 Ton
Tersangka teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengakui dirinya membantu menyuplai peralatan saat kerusuhan di Ambon.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Zulkarnaen juga menyinggung kiprah Amrozi, tersangka teroris Bom Bali, dalam peristiwa kerusuhan Ambon.
"Kemudian disimpan di Lamongan karena dia sebagai tempat penyimpanan," kata Zulkarnaen.
"Kami masih memberikan amanat kepada Amrozi untuk bertugas mencari peluru-peluru," ungkapnya.
Lihat videonya mulai menit 4.40:
Pembagian Tugas dan Rekrut Anggota JI
Tersangka teroris Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengungkap cara kelompok Jamaah Islamiyah (JI) melakukan pembagian tugas.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Kompas TV, Minggu (20/12/2020).
Diketahui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap Zulkarnaen pada pada Sabtu (19/12/2020) lalu.
Baca juga: Pengakuan Teroris Upik Lawanga, Disuruh Sosok Ini untuk Asah Ilmu Buat Bom: Nanti Disuplai Alat
Zulkarnaen merupakah tokoh penting dalam kelompok JI yang menyusun strategi teror sejumlah aksi.
Ia mengaku berkeliling ke sejumlah kota untuk mencari anggota tim khusus yang disebut Qosh.
Termasuk di antaranya pelaku Bom Bali Ali Imron dan Amrozi.
"Kami mulai berjalan dari Solo, kami ambil Syawad, Sahjio, Umar, kemudian dari Kudus Ilyas, dari Pemalang Abdul Mati, dari Jakarta Nuaim, Banjarkasi Usman, kemudian dari Jawa Timur Ali Imron, Mubarok, Amrozi, terus Usman," kata Zulkarnaen.
"Itu ya, pertama kali kami kumpulkan untuk anggota tim Qosh itu," ungkapnya.
Zulkarnaen mengaku tim ini memiliki perannya masing-masing.
