Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Teroris Zulkarnaen Suplai Amunisi ke Warga saat Kerusuhan Ambon: Beli Potasium 1 Ton

Tersangka teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengakui dirinya membantu menyuplai peralatan saat kerusuhan di Ambon.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Kompas TV
Pengakuan tersangka teroris Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengungkapkan pembagian tugas dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI), Minggu (20/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Tersangka teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengakui dirinya membantu menyuplai peralatan saat kerusuhan di Ambon tahun 1998-2000.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Kompas TV, Minggu (20/12/2020).

Zulkarnaen menuturkan rencana tersebut dimulai saat aktivis Mujahidin, Abu Jibril, bertandang ke Indonesia.

ilustrasi bom. Tersangka teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengakui dirinya membantu menyuplai peralatan saat kerusuhan di Ambon tahun 1998-2000.
ilustrasi bom. Tersangka teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengakui dirinya membantu menyuplai peralatan saat kerusuhan di Ambon tahun 1998-2000. ()

Baca juga: Pengakuan Teroris Zulkarnaen, Rekrut Tim Khusus JI: Sewaktu-waktu Perlu Jihad, Bisa Digunakan

"Seminggu setelah Abu Jibril datang dari Malaysia, kemudian mengajak saya ke Ambon. Dia yang beri tiket semuanya," ungkap Zulkarnaen.

Abu Jibril sudah menyiapkan segala keperluan dan memberi instruksi kepada Zulkarnaen.

"'Di sana dengan yang namanya Hambali, kamu ketemu namanya Hasan, seperti kamu seperti saya dulu masuk ke daerah Kristen'," kata Zulkarnaen mengulang ucapan Abu Jibril.

Dalam kerusuhan berbasis agama tersebut, Zulkarnaen mengaku menanyakan keperluan warga yang bentrok.

Ia mengaku ada permintaan membuat peralatan dan senjata untuk kerusuhan tersebut.

"Setelah di sana kami nengok sendiri keadaan, kemudian menanyakan bagaimana dengan mereka. 'Ya, kami kalau di sini kalau perang itu hanya pakai batu, pakai pisau. Di sini kami perlu peralatan dan pelatihan'," tutur buron teroris 18 tahun ini.

Setelah itu Zulkarnaen dan kelompoknya kembali ke Jawa.

Mereka berencana membuat amunisi untuk disuplai.

Ia kemudian membeli bahan peledak berbahan dasar potasium.

Baca juga: Pengakuan Teroris Upik Lawanga, Disuruh Sosok Ini untuk Asah Ilmu Buat Bom: Nanti Disuplai Alat

"Kami pulang ke Jawa. Dari situ terbayang bagaimana cari bahan yang murah yang bisa digunakan secepatnya," ungkap Zulkarnaen.

"Maka akhirnya kami ke Bandung membeli potasium yaitu sebanyak 1 ton," lanjutnya.

Bahan tersebut kemudian disimpan di tempat khusus sesuai pembagian tugas kelompok JI.

Halaman
123
Tags:
ZulkarnaenJamaah IslamiyahTerorismeTerorisAmbon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved