Terkini Nasional
Datangi Komnas HAM, Keluarga 6 Laskar FPI yang Tewas Bawa Barang Bukti Baru: Sudah Lengkap Semuanya
Penyelidikan kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) terus berlanjut.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pemeriksaan kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) terus berlanjut dan sudah melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Terbaru, keluarga dari enam anggota FPI pengikut Habib Rizieq Shihab mendatangi Kantor Komnas HAM, Senin (21/12/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (21/12/2020), dengan didampingi oleh kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, pihak keluarga menyerahkan beberapa barang bukti baru terkait kasus tersebut.

Baca juga: Investigasi Penembakan Laskar FPI Capai 75 Persen, Keluarga Laskar Titipkan Pesan ke Komnas HAM
Baca juga: BIN Bantah Ada Anggotanya Ditangkap FPI saat Intai Rizieq Shihab: Ketemu Langsung Saja Bisa
Beberapa barang bukti itu di antaranya adalah foto dan video kondisi enam jenazah laskar FPI yang tewas tertembak.
"Tadi sudah diserahkan bukti berupa foto dan video kondisi jenazah, sudah lengkap semuanya," kata Aziz Yanuar, di Kantor Komnas HAM, Senin siang.
Dalam kunjungannya itu, pihak keluarga juga memberikan kesaksian kepada penyidik Komnas HAM dengan menceritakan kondisi jenazah secara lengkap.
Satu di antara keluarga korban, Suhada menceritakan bahwa ada kejanggalan soal luka di jenazah anaknya atas nama Faiz Ahmad Syukur.
Dikatakannya bahwa terdapat tiga luka bekas peluru di tubuh jenazah almarhum.
Disebutnya bahwa tiga luka tembak tersebut berada pada bagian leher, dada dan tangan.
Tidak hanya luka tembak, Suhada juga mengatakan ada luka lebam di jenazah putranya.
Oleh karenanya, dirinya berharap dengan keterangan yang diberikan serta barang bukti foto dan video tersebut bisa semakin memudahkan tim penyelidik Komnas HAM.
Baca juga: Staf Kedutaannya Datangi Markas FPI, Jerman Sebut Murni dari Inisiatif Pribadi yang Bersangkutan
Sebagai lembaga independen, Komnas HAM diharapkan mampu mengungkapkan fakta yang sebenarnya terjadi antara FPI dan anggota kepolisian, khususnya dalam hal ini adalah Polda Metro Jaya.
Karena seperti yang diketahui, kedua pihak memiliki narasi yang berbeda terkait peristiwa penembakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) lalu.
Alasan 6 Laskar FPI yang Ditembak Mati Belum Jadi Tersangka
Proses penyidikan kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) sampai saat ini masih terus berlangsung.