Terkini Nasional
Di Mata Najwa, Orangtua Ungkap Permintaan Terakhir Laskar FPI sebelum Tewas: Sehari Saja Cukup
Daenuri, orangtua laskar Front Pembela Islam (FPI) Luthfil Hakim (25), mengungkapkan momen terakhir bersama putranya sebelum tewas ditembak.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Daenuri, orangtua laskar Front Pembela Islam (FPI) Luthfil Hakim (25), mengungkapkan momen terakhir bersama putranya sebelum tewas ditembak.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (16/12/2020).
Luthfil adalah satu dari enam laskar FPI yang tewas ditembak polisi setelah diduga mengancam aparat dengan senjata api dan senjata tajam.

Baca juga: Najwa Shihab Sebut Sederet Aksi Teror oleh FPI, Munarman Enggan Dikaitkan: Kita Sudah Melarang
Peristiwa itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember 2020 dini hari.
Daenuri lalu mengungkapkan momen terakhir dirinya berkomunikasi dengan Luthfil.
"Komunikasi terakhir itu hari Minggu (6/12/2020) siang," ungkap Daenuri.
Ia menuturkan saat itu Luthfil meminta uang untuk kebutuhan merawat sepeda motornya.
Menurut sang ayah, kebutuhan sehari-hari Luthfil tidak banyak, hanya untuk keperluan jajan saja.
"Komunikasi ya itu, (Luthfil) minta uang untuk ganti oli motornya, itu doang," jelas sang ayah.
"Kan (Luthfil) cuma ngelatih bola, (uangnya) paling buat jajan, buat apa," kata Daenuri.
Ia menyebut saat ini pemuda tersebut masih hidup bergantung kepada orang tuanya.
Daenuri menjelaskan Luthfil tidak pernah banyak meminta uang saku.
Baca juga: Di Mata Najwa, Terungkap Percakapan Terakhir Laskar FPI sebelum Tewas, Suara Tangisan dan Rintihan
"Semuanya kebutuhan dia itu masih minta sama orang tua. Jajan, beli permen, beli es pun minta sama orangtua," katanya.
"Paling Rp10 ribu, (saya) kasih," ungkap Daenuri.
"Alhamdulillah sehari saja cukup," lanjut dia.