Terkini Nasional
Di Mata Najwa, Orangtua Ungkap Permintaan Terakhir Laskar FPI sebelum Tewas: Sehari Saja Cukup
Daenuri, orangtua laskar Front Pembela Islam (FPI) Luthfil Hakim (25), mengungkapkan momen terakhir bersama putranya sebelum tewas ditembak.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Terkait peristiwa kematian Luthfil dan rekan-rekannya, Daenuri berharap pemerintah dapat menyelesaikan proses hukum dengan adil.
"Saya harapkan sama pemerintah mudah-mudahan bisa mengusut tuntas dan minta keadilan yang seadil-adilnya," tandas sang ayah.
Dalam tayangan yang sama, anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera setuju dengan harapan pihak keluarga korban.
Ia setuju keenam laskar FPI yang tewas merupakan korban, bukan tersangka.
"Harus jelas kasus penembakan ini, kejadian luar biasa ini, korban enam harus dibuka seadil-adilnya," komentar Mardani.
"Dan keluarga korban yang tadi berharap keadilan harus dipenuhi oleh negara. Keadilan itu dasar dari NKRI kita," tambah dia.
Lihat videonya mulai dari awal:
Percakapan Terakhir Laskar FPI sebelum Tewas
Terungkap percakapan terakhir Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam tragedi penembakan di Tol Cikampek pada Senin (7/12/2020).
Hal itu terungkap melalui kanal YouTube Najwa Shihab pada pada Kamis (17/12/2020).
Dalam rekaman telepon conference itu, terdengar suasana bingung orang-orang dalam rekaman itu.
Baca juga: Luka di Jenazah Laskar FPI Sempat Jadi Sorotan, Komnas HAM Kini Panggil Tim Dokter Mabes Polri
Selain itu terdengar pula suara tembakan.
"Pak tolong pak, pak tolong pak."
"Kiri ya. sakit," ujar suara-suara dalam video.