Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM: Orang Bikin YouTube, Bikin Analisisnya Sendiri

Komnas HAM meminta agar publik tidak terburu-buru menyimpulkan sendiri soal kasus baku tembak antara laskar FPI dan polisi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kemeja biru) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (paling kiri), setelah memberikan keterangan ihwal penembakan enam laskar FPI, di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020) 

Ketegangan tak terhenti di situ, ketika empat laskar FPI yang masih hidup digiring ke Polda Metro Jaya, mereka mencoba melakukan perlawanan dengan cara merebut senjata petugas.

Kejadian itu terjadi saat melintas di Kilometer 51+200 Tol Jakarta-Cikampek.

"Upaya dari penyidik untuk melakukan pembelaan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian.

Empat laskar FPI yang hendak digiring ke Polda Metro Jaya akhirnya tewas dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "8 Fakta Rekonstruksi Kasus Penembakan 6 Anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek ", Tribunnews.com dengan judul 23 CCTV Tidak Bisa Mengirim Data Saat Kejadian Tewasnya 6 Anggota FPI dan Komnas HAM Imbau Masyarakat Tidak Cepat Ambil Kesimpulan Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI

Sumber: TribunWow.com
Tags:
FPIFront Pembela Islam (FPI)Rizieq ShihabKomnas HAMJakartaAhmad Taufan Damanik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved