Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Kepada Refly Harun, Sekum FPI Munarman Ungkap Dugaan Upaya Membungkam Habib Rizieq Shihab

Sekretaris FPI Munarman mengungkapkan dugaan ada pihak-pihak tertentu yang berupaya membungkam Habib Rizieq Shihab.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Capture YouTube Refly Harun
Kepada Refly Harun, Sekretaris FPI Munarman enggan mengungkapkan kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab, diunggah Rabu (9/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengungkapkan dugaan ada pihak-pihak tertentu yang berupaya membungkam Habib Rizieq Shihab.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, diunggah Rabu (9/12/2020).

Mulanya Munarman mengungkap kekhawatiran Habib Rizieq akan sengaja diisukan terkena Covid-19.

Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq memberikan sambutan kepada para pendukungnya setelah pulang dari Arab Saudi, Selasa (10/11/2020).
Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq memberikan sambutan kepada para pendukungnya setelah pulang dari Arab Saudi, Selasa (10/11/2020). (Capture YouTube Front TV)

Baca juga: Habib Rizieq Mengaku Tidak Menuduh Polisi adalah Pelaku Penembakan Laskar FPI: Kami Tidak Berani

Seperti diketahui, sampai saat ini Rizieq tidak pernah mempublikasikan hasil tes swab-nya.

"Ada kekhawatiran juga kalau dia kemudian di-covid-kan? Lebih jauh dari itu, 'kan yang namanya suntikan atau apa bisa saja," singgung Refly Harun.

Munarman menilai ada agenda yang lebih jauh daripada itu.

Ia menilai ada upaya menjatuhkan Pemimpin FPI tersebut.

"Itu dari aspek medis, ya. Dari aspek politik itu target supaya Habib Rizieq ini tidak ngomong," ungkap Munarman.

"Ini 'kan sebetulnya operasi 'pembungkaman', yang mau saya katakan. Operasi pembungkaman terhadap Habib Rizieq," jelasnya.

Munarman juga menilai upaya-upaya terhadap Habib Rizieq itu tidak ada kaitannya dengan Pilkada Serentak 2020.

"Ini bukan soal pilkada," komentar Munarman.

"Biar tidak ada sentimen?" tanya Refly.

Baca juga: Bantah Anggota FPI Serang Aparat, Keluarga Korban Penembakan: Polisi Ngapain, Nguntit Habib Rizieq?

Munarman menyebutkan upaya pembungkaman itu datang dari pihak-pihak yang tidak dapat menerima kritik.

Meskipun begitu, ia tidak menyampaikan jelas siapa yang dimaksud.

"Sepertinya ada orang-orang kuping tipis yang kalau dia mendengar itu merasa blingsatan," ungkit Sekretaris FPI ini.

"Dunia mau kiamat, padahal itu cuma kritik saja," sindir Munarman.

Menurut Munarman, Habib Rizieq tetap berhak menyalurkan aspirasi berupa kritikan.

Ia menegaskan tidak ada aturan yang dapat melarang hal tersebut.

"'Kan sudah dijelaskan oleh Habib Rizieq, kritik itu bukan memberontak. Kritik itu ya sah," tegas Munarman.

"Tapi ada orang waras yang bisa terima kritik," singgung Refly.

Munarman membenarkan hal tersebut.

"Iya, orang yang tidak khawatir kehilangan jabatan, orang yang tidak khawatir bahwa dia salah," jelasnya.

Lihat videonya mulai menit 16.20:

Haikal Hassan Akui Banyak Drama Terkait Habib Rizieq

Juru Bicara Habib Rizieq Shihab, Ustaz Haikal Hassan, menanggapi tuduhan yang disampaikan kepada Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (3/12/2020).

Diketahui sebelumnya Polda Metro Jaya menyampaikan surat pemanggilan ulang untuk memeriksa Rizieq Shihab.

Baca juga: Soal Hasil Tes Swab Habib Rizieq Positif Covid-19, Haikal Hassan: Editan Kelas Kacangan

Namun saat menyampaikan surat di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, sejumlah laskar FPI menghalang-halangi petugas.

"Informasi yang kami dapat dan ditangkap kamera, (polisi) sempat dihalangi oleh laskar FPI di Petamburan. Sempat juga ada teriakan-teriakan pengusiran," singgung presenter Najwa Shihab.

"Kenapa seperti seolah-olah selalu ada drama kalau menyangkut Habib Rizieq Shihab?" tanya dia.

Haikal justru membenarkan jika ada banyak drama terjadi dalam perkara yang menyangkut Habib Rizieq.

Penyidik Polda Metro Jaya kembali mendatangi kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) untuk menyampaikan surat panggilan kedua.
Penyidik Polda Metro Jaya kembali mendatangi kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) untuk menyampaikan surat panggilan kedua. (Tribunnews.com/Reza Deni)

"Terjadi drama, betul, saya amat setuju dengan apa yang disampaikan Mbak Nana, drama," kata pria yang akrab disapa Babe Haikal ini.

Ia menilai justru pihak polisi yang pertama kali menimbulkan drama tersebut.

Hal itu ia simpulkan saat melihat sepasukan personel datang untuk menyerahkan surat pemanggilan.

"Siapa yang memulai drama, tentu yang datang berbondong-bondong," tegas Babe Haikal.

Baca juga: Akui Sedang Isolasi Mandiri, Habib Rizieq Minta Maaf Timbulkan Kerumunan: Walaupun Tidak Covid

"Kalau ini cuma masalah selembar surat, saya juga pernah mendapatkan surat seperti itu," lanjutnya.

Menurut Haikal, jika hanya urusan menyerahkan surat maka tidak perlu sebanyak itu personel yang datang.

Ia bahkan menilai jumlah personel yang datang berlebihan.

Tidak hanya itu, Haikal juga menilai wajar jika masyarakat bereaksi terhadap kedatangan para petugas ke rumah Habib Rizieq.

"Datanglah persuasif, cukup satu orang. Ketuk pintu, baik-baik, ngobrol, terima suratnya," komentarnya.

"Ini dengan satu pasukan, sehingga respons masyarakat juga berlebihan, respons masyarakat langsung kaget, sehingga terjadi kegaduhan dan drama seperti itu," lanjut Babe Haikal.

"Itu sampai satu pasukan dengan senapan laras panjang seperti mau perang, kalau cuma mau ngasih surat cukup satu orang," tambahnya.

Haikal justru menyindir sikap aparat keamanan terkesan tidak menghormati.

"Sehingga duduk diterima, ngobrol, minum kopi, apa kita kehilangan budaya seperti ini sekarang?" ungkit Babe Haikal. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
MunarmanHabib Rizieq ShihabFront Pembela Islam (FPI)Refly HarunYouTubeCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved