Breaking News:

Terkini Daerah

Gara-gara Tak Ada Nasi saat Mau Makan, Seorang Anak Tega Pukuli Ibunya hingga Meninggal

Seorang pemuda di Dusun Muara Tolang, Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara berinisiap SH (28) tega membunuh ibunya sendiri, DS (52).

Editor: Mohamad Yoenus
HANDOUT/ Kompas.com
Tersangka yang memukul ibu kandungnya hingga tewas saat dipaparkan di Polres Tapanuli Utara, Rabu (9/12/2020). Tersangka tega menghabisi nyawa ibu kandungnya hanya gara-gara tidak ada nasi. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda di Dusun Muara Tolang, Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara berinisiap SH (28) tega membunuh ibunya sendiri, DS (52).

Diduga, peristiwa ini terjadi hanya gara-gara tidak ada nasi untuk dimakan.

Anak yang sudah ditinggal meninggal ayahnya itu membunuh ibunya dengan cara memukul kepala menggunakan kayu.

Sang ibu meninggal di perjalanan ketika hendak dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Jadi Saksi Tewasnya 6 Laskar FPI, Habib Rizieq Tak Mengira Pelaku Penembakan adalah Kepolisian

Baca juga: Viral Tukang Rongsok Temukan Bocah SD Tewas di Sawah, Panggil Warga untuk Bantu Angkat Jenazah

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Paur Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/12/2020) di kediaman korban di Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara (Taput).

Korban DS (52) merupakan ibu kandung SH (28), yang sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Korban dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala oleh tersangka hingga lemas dan terjatuh.

Korban akhirnya meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.

"Korban merupakan ibu kandung dari tersangka, dan kita tangkap di kediamannya," sebut Baringbing mewakili Kepala Polisi Resor Tapanuli Utara AKBP Jonner Samosir dan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Jonser Banjarnahor, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Ibu Kandung Tewas Dianiaya sang Anak, Sempat Tanyakan soal Makanan lalu Pukul dengan Kayu Bakar

Baca juga: Viral Bocah SD Tewas di Sawah, Keluarga Ungkap Korban Derita Epilepsi: Dia Tak Pernah Lawan Orangtua

Gara-gara Tidak Ada Nasi

Baringbing mengatakan, sesuai keterangan dari tersangka, kejadian itu berawal saat tersangka bangun tidur pagi, dan tidak ada menemukan nasi untuk dimakan.

Kemudian, tersangka bertanya kepada ibunya, dan ibunya menjawab agar tersangka pergi makan di tempat tetangga mereka yang sedang mengadakan acara (pesta).

"Korban menjawab tidak memasak nasi, karena ada tetangga mereka yang sedang membuat acara. Kemudian ibunya menyuruh tersangka makan di sana, namun tersangka tidak terima dan terjadi cekcok," kata Baringbing.

Baringbing mengatakan, saat terjadi cekcok, tersangka pergi ke luar rumah dan mengambil sepotong kayu bakar.

Lalu datang kembali ke dalam rumah, dan memukul kepala ibunya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
AnakIbuPembunuhanTapanuli Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved