Terkini Daerah
Gara-gara Tak Ada Nasi saat Mau Makan, Seorang Anak Tega Pukuli Ibunya hingga Meninggal
Seorang pemuda di Dusun Muara Tolang, Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara berinisiap SH (28) tega membunuh ibunya sendiri, DS (52).
Editor: Mohamad Yoenus
"Korban dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala kanan dan kiri menggunakan kayu bakar sampai korban terjatuh," ujarnya.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai, Mayatnya Ditemukan Berputar-putar di Bawah Jembatan
Baca juga: Main Hom Pim Pa Jam 1 Malam dengan Teman-teman, Remaja 17 Tahun Terbawa Arus Sungai hingga Tewas
Sempat Beritahu Tetangga
Setelah memukul ibunya, tersangka pergi ke luar rumah dan memberitahukan kepada tetangganya bahwa dia sudah memukul ibunya.
Mendapat keterangan tersangka, warga pun berdatangan dan berusaha menyelamatkan korban.
Namun, korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Baringbing mengatakan, tersangka masih berstatus lajang, dan merupakan anak sulung dari dua bersaudara.
"Ayahnya sudah lama meninggal dunia. Selama ini mereka tinggal berdua saja. Sedangkan adiknya perempuan tinggal di Palembang. Pekerjaannya tidak ada, serabutan lah," kata Baringbing.
Baca juga: Dony Saputra Dibunuh dan Dimutilasi Manusia Silver di Bekasi, Ibu Korban Syok Pingsan Berkali-kali
Ia menjelaskan mengenai kejiwaan tersangka.
Berdasarkan pemeriksaan penyidik, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan gangguan jiwa.
Pelaku juga tidak sedang dalam pengaruh minuman keras dan narkoba.
"Memang sikapnya pendiam dan kurang terbuka. Tidak ada ke arah gangguan jiwa dan lainnya. Pertanyaan penyidik semua dijawabnya dengan baik," ucap Baringbing.
Baringbing menyebut, tersangka akan dikenai Pasal 338 sub 354 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Kompas.com/ Oryza Pasaribu)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Nasi, Seorang Anak Pukul Kepala Ibunya hingga Meninggal"