Vaksin Covid
Ungkap Problem 1,2 Juta Vaksin Sinovac, Pandu Riono: Terlanjur Beli tapi Belum Tahu Efektivitasnya
Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Simak videonya mulai menit ke- 0.32
6 Alasan Pemerintah Pilih Vaksin Sinovac
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (8/12/2020), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa ada enam alasan mengapa pemerintah memilih Sinovac.
Siti menyebut, Sinovac merupakan vaksin yang masuk dalam rekomendasi WHO.
Sehingga pemerintah bisa mendapatkan vaksin yang dijamin aman, bermutu, dan berkhasiat baik.
Alasan kedua adalah harganya yang terjangkau sesuai dengan kemampuan pemerintah.
"Kalau berkhasiat tapi harga luar biasa kan kita juga punya keterbatasan," ungkapnya.
Ketiga, Sinovac sudah masuk uji klinis tahap ketiga.
Sedangkan pemerintah itu melakukan riset snediri dalam uji klinis fase ketiga.
Lalu keempat, efek samping dari vaksin ini dianggap rendah.
Kelima, vaksin ini memiliki dosis tunggal.
Sehingga tidak perlu penyuntikan berkali-kali dalam kurun waktu tertentu.
Nadia melanjutkan, pertimbangan keenam adalah sistem distribusi yang sudah dimiliki Indonesia.
Ia menyebut, pemilihan vaksin antara satu negara dengan negara lainnya itu berbeda-beda.
"Misalnya rantai dingin antara dua hingga delapan derajat. Dalam kondisi darurat maka tentu kita pilih yang sesuai dengan yang sudah ada itu," terang Nadia.