Vaksin Covid
Tak Ada Data Keberhasilan Vaksin Sinovac Cegah Covid-19, Pandu Riono: Jangan Euforia Terus
Epidemiolog Pandu Riono menyebut vaksin Covid-19 buatan Sinovac belum terbukti mampu mencegah penularan Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Airlangga optimis vaksinasi nanti akan memulihkan kondisi masyarakat di Indonesia seperti sedia kala.
"Vaksinasi akan menyelesaikan dua persoalan sekaligus, persoalan kesehatan dan persoalan kepercayaan publik untuk kembali beraktivitas dan berkegiatan sosial," papar dia.

Berdasarkan penjelasan Airlangga, Indonesia menjadi negara pertama yang memeroleh vaksin dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Ini menjadi salah satu negara di Asean yang pertama, bahkan juga Asean dan Australia," ungkap Airlangga.
Airlangga menyebut, pencapaian tersebut dapat memberikan harapan kepada masyarakat tentang kemampuan pemerintah bisa memeroleh vaksin Covid-19.
Ia mengatakan, vaksinasi akan dimulai setelah melalui beberapa tahap, yakni mendapatkan emergency use authorization (UAE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Lalu memeroleh sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan beberapa tahap lainnya.
"Menunggu data-data teknis yang secara ilmiah akan diberikan oleh Sinovac dan juga menunggu hasil dari pada clinical trial fase ketiga yang dilakukan oleh Indonesia melalui Bio Farma di Bandung," ujar dia.
Airlangga optimis vaksinasi bisa dilakukan di awal tahun 2021.
"Kita berharap di awal tahun depan, di bulan Januari ini sudah bisa dilakukan vaksinasi," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)