Terkini Nasional
Sambil Tunjukkan Senjata, Polisi Sebut soal Laskar Khusus dalam Serangan 10 Pengikut Habib Rizieq
Polda Metro Jaya baru saja menggelar konferensi pers terkait penyerangan yang diduga dilakukan pengikut Rizie pada polisi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Sedangkan dalam kesempatan itu, Fadil mengatakan bahwa enam anggotanya selamat dan baik-baik saja.
"Anggota polisi yang bertugas untuk memonitor pada saat kejadian enam orang, satu unit," pungkasnya.
Baca juga: Bakal Bantu Polisi soal Kasus Rizieq Shihab, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Minta HRS Ikuti Aturan
Lihat menit 10.05:
Detik-detik Kejadian
Fadil Imran mengatakan bahwa kejadian ini terjadi di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50.
Penyerangan pada polisi terkait pemanggilan Rizieq ke polisi terkait kasus kerumunan massa yang jadwalnya dilakukan Senin hari ini.
"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan penyelidikan."
"Terkait dengan rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil.
Fadil menjelaskan, kejadian ini berawal ketika polisi mendapat kabar dari grup WhatsApp yang menyebut akan ada pengerahan kelompok massa pada pemeriksaan Rizieq.
Bahkan kabar itu tersebar ke mana-mana hingga terdengar oleh polisi.
"Berawal dari informasi bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat saudara MRS dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber termasuk rekan-rekan media."
"Bahwa akan ada WA grup pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya."
Sehingga polisi langsung bergegas untuk melakukan pengecekan apakah benar ada kelompok massa yang akan dikerahkan.
"Terkait hal tersebut kami pihak Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut," lanjutnya.
Saat polisi mencoba mengeceknya di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50, aparat tiba-tiba saja dipepet dan diserang.