Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus Wanita Hamil Dibunuh Selingkuhannya di Lombok, Pelaku Kirim Pesan Palsu Seolah Masih Hidup

Berikut fakta-fakta terbaru kasus pembunuhan di Lombok Tengah, NTB. Pelaku ternyata sudah menyusun skenario menghilangkan jejak pembunuhan.

Editor: Mohamad Yoenus
Sirtupillaili/Tribun Lombok
Baiq Lisalatul Islami, adik korban menunjukkan pesan singkat yang seolah-olah dikirim kakaknya, di Desa Kateng, Lombok Tengah, Jumat (4/12/2020). 

Bohongi Kades

Beberapa waktu kemudian, keluarga korban mengetahui FA telah menyerahkan diri ke kantor polisi.

Namun pelaku mengaku kepada polisi bahwa korban kabur di tengah jalan saat mengisi BBM di SPBU.

”Ini hanya (dilakukan pelaku, Red) untuk menghilangkan jejak, tapi kami sama sekali tidak percaya,” ujarnya.

Tidak hanya keluarga, Kepala Desa Kateng Lalu Syarifuddin juga mendapat kiriman SMS dari nomor korban.

Pesan yang masuk ke handphone kepala desa berbeda dengan pesan untuk keluarga.

Dalam pesan yang diterima kepala desa, Baiq Masnah seolah-olah meminta FA dikeluarkan.

Karena saat itu, kepolisian sudah menahan pelaku namun belum cukup bukti.

”Pak Kades minta tolong keluarkan Horman, setelah Horman keluar, baru saya akan pulang,” kata Syarifuddin, menjelaskan isi pesan yang diterima.

Baca juga: Kasus Wanita Diracun lalu Dikubur di Fondasi Rumah di Lombok, Korban Ternyata Sedang Hamil 7 Bulan

Tapi ia juga curiga dengan pesan tersebut.

Kata Kades, bahasa-bahasa yang digunakan bukan dialek bahasa Sasak Desa Kateng.

”Dia menggunakan bahasa Pujut,” ujarnya.

Semua itu dilakukan pelaku hanya untuk mengelabuhi keluarga dan aparat desa.

Penyelidikan Polres Lombok Tengah

Dari hasil penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, korban dan pelaku diduga memiliki hubungan asmara gelap.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PerselingkuhanPembunuhanLombokNusa Tenggara Barat (NTB)Bali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved