Breaking News:

Terkini Daerah

Sedang Bersila untuk Ritual Gandakan Uang, Pria Ini Dibunuh: Kepala Dipukul Bagian Belakangnya

Motif pembunuhan seorang pria yang ditemukan tewas di area persawahan Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Lampung, terungkap.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan. Motif pembunuhan seorang pria yang ditemukan tewas di area persawahan Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Lampung, berhasil terungkap. 

TRIBUNWOW.COM - Motif pembunuhan seorang pria yang ditemukan tewas di area persawahan Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Lampung, berhasil terungkap.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dikonfirmasi Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro.

Terungkap kemudian identitas mayat pria itu adalah S alias Y (35).

Ilustrasi pembunuhan. Motif pembunuhan seorang pria yang ditemukan tewas di area persawahan Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Lampung, berhasil terungkap.
Ilustrasi pembunuhan. Motif pembunuhan seorang pria yang ditemukan tewas di area persawahan Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Lampung, berhasil terungkap. (NET)

Baca juga: Tak Suka Dibandingkan dengan Pria Lain, Terungkap Motif Pembunuhan di Kebun Salak 7 Tahun Lalu

Sementara itu pembunuhnya adalah Imam Tato alias Putra (30), warga warga Jalan Poros, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang.

Menurut Andy, motif pembunuhan dipicu rasa kesal terhadap korban.

Awalnya korban dijemput Putra pada Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Pelaku menjemputnya dengan menggunakan sepeda motor.

Saat itu korban dan istrinya menyerahkan uang tunai Rp10 juta kepada pelaku untuk digandakan melalui sebuah ritual.

Namun ritual tersebut gagal dan membuat korban kesal.

Pria itu kembali berupaya melakukan ritual yang disebut dapat menggandakan uang.

Saat ia bersila, pelaku justru memukul bagian belakang kepala korban.

Korban tewas seketika akibat pemukulan itu.

"Kepala korban dipukul tepat pada bagian belakang sebanyak satu kali dengan kayu gelam sepanjang sekira 1 meter," ungkap AKBP Andy Siswantoro, dikutip dari TribunLampung.com, Jumat (4/12/2020).

Korban kemudian ditemukan di tengah sawah pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Andy, sejak awal diduga korban dibunuh orang yang dikenal.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Lampung Tewas Dibacok Pamannya, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Hal itu disimpulkan dari korban yang tidak terdengar kabarnya sejak dijemput pelaku sampai ditemukan tewas dua hari kemudian.

"Dugaan awal kita, korban dibunuh oleh orang yang dikenal korban," kata Andy.

"Dan diketahui terakhir pelaku bersama dengan korban. Ini berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara)," lanjutnya.

Kronologi Penangkapan Pelaku

Setelah tiga minggu menjadi misteri, Putra diketahui sempat kabur ke wilayah Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan.

Polisi yang mengendus keberadaannya segera mengejar pelaku.

Baca juga: 4 Bulan Hilang, Wanita Ini Ternyata Dibunuh Selingkuhan Pakai Racun, Mayat Dikubur di Fondasi Rumah

Diketahui tempat pelariannya tersebut adalah rumah keluarga Putra.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu (2/12/2020) lalu.

Hal itu dikonfirmasi Andy Siswantoro.

"Pelaku diketahui bernama Imam Tato alias Putra (30), warga jalan poros, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang," terang Andy.

Akibat perbuatannya, Putra terancam dijerat Pasal 338 KUHP sub Pasal 351 ayat 3 KUHP. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunLampung.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Dibalik Penemuan Mayat Laki-laki di Kampung Bumi Dipasena Makmur dan TribunSumsel.com dengan judul Gagal Gandakan Uang, Pria ini Nekat Bunuh Korbannya Saat Tengah Jalani Ritual, Akhirnya Mengerikan.

Tags:
PembunuhanPriaLampungTulangbawang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved