Mensos Juliari Ditangkap KPK
Disimpan Dalam 7 Koper, Lihat Penampakan Uang Rp 14,5 Miliar Hasil Dugaan Korupsi Juliari Batubara
Menteri Kabinet Indonesia Maju kembali diterpa kabar negatif setelah Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Jokowi: Saya Tak akan Melindungi
Di sisi lain, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah berulang kali memperingatkan Juliari dan para pejabat negara yang lain agar tidak melakukan korupsi.
Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (6/12/2020), kini Jokowi mengatakan, akan menghormati proses hukum yang berjalan terhadap Juliari.
Presiden mengatakan, ia sudah mengingatkan para menteri untuk tidak melakukan korupsi.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Dugaan Suap Juliari Batubara, Ada Laporan Masyarakat hingga Bukti Uang Dalam Koper
"Saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju jangan korupsi, sudah sejak awal," tegas ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu.
Jokowi juga menyinggung soal instruksinya kepada para menteri agar menciptakan sistem untuk menutup celah praktik korupsi.
Ia mengatakan, dirinya sudah berkali-kali mengingatkan para menterinya, termasuk para pejabat negara yang lain seperti gubernur, walikota, hingga bupati agar tidak korupsi.
"Hati-hati dalam menggunakan uang dari APBD kabupaten kota, APBD provinsi, dan APBN, itu uang rakyat," kata Jokowi, di Istana Bogor, Sabtu (6/12/2020).
"Apalagi ini terkait dengan bansos dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional."
"Bansos itu sangat dibutuhkan oleh rakyat," ungkap Jokowi.
Jokowi menegaskan ia tidak akan melindungi pejabat negara yang terjerat kasus korupsi.
"Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi," kata dia.
"Kita semua percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, baik, professional." (TribunWow/Elfan/Anung)