Terkini Daerah
Gadis 15 Tahun Tewas saat Coba Selamatkan Adik dari Kebakaran, Jasad Keduanya Ditemukan Berpelukan
Mencoba selamatkan dua saudaranya dari kebakaran, seorang gadis 15 tahun akhirnya ikut tewas bersama dua korban lainnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas menimpa tiga bocah yang tewas dalam kebakaran di rumah yang terletak di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Kamis (3/12/2020) dini hari, yang mana para korban tengah tertidur lelap.
Seorang korban tewas sempat berhasil keluar dari rumah namun akhirnya meninggal karena memilih masuk kembali ke rumah untuk menyelamatkan dua saudaranya yang tertinggal di dalam.

Baca juga: Unggah Foto Komentar Ustaz Maaher Sebut Habib Lutfhi Cantik, Pelapor: Semoga Bisa Jadi Efek Jera
Baca juga: VIDEO Detik-detik Seekor Harimau Sumatera Turun ke Jalan Raya di Solok, Viral di Medsos
Dikutip dari Tribun-Timur.com, tiga korban yang meninggal dalam kebakaran tersebut adalah Indah (15), Marifa (11) dan Nauval (6).
Indah dan Marifa adalah adik dan kakak, sedangkan Nauval merupakan sepupu korban.
Jasad ketiganya ditemukan di sebuah kamar kecil.
Ketika ditemukan, Indah dan Marifa tewas dalam kondisi berpelukan.
Sedangkan Nauval ditemukan tidak jauh dari kedua korban.
Peristiwa mengenaskan itu diduga terjadi sekira pukul 0.30 Wita, pada saat itu seluruh penghuni rumah tengah tertidur.
Api diketahui berasal dari penampungan bensin milik orangtua Indah yakni Udin (43).
Penampungan bensin itu berada di kolong rumah bagian depan.
Saat kobaran api mulai merambat rumahnya, Indah sempat menyelamatkan diri ke luar rumah.
Tetapi ketika ia menyadari dua saudaranya masih di dalam, Indah nekat kembali masuk untuk menyelamatkan keduanya.
Namun upaya Indah justru berbuah maut, karena dirinya akhirnya juga ikut tewas di dalam rumah itu.
Rumah dua lantai tersebut terbakar dengan cepat lantaran materialnya didominasi oleh kayu yang gampang terbakar.
Korban selamat pada peristiwa ini hanya dua orangtua Indah.
Kepala Satuan Reserse Kriminan Polres Polres Polewali Mandar, AKP Syaiful Isnaini menyebut, Udin berhasil selamat setelah spontan beraksi kabur seusai melihat kobaran api.
"Namun sesampainya korban Udin di luar rumah, baru menyadari bahwa masih ada 3 orang lainya yang berada dalam rumah," ujar AKP Syaiful.
"Ketiga anak itu tidak sempat diselamatkan dan baru ditemukan dalam keadaan meningal dunia setelah api dipadamkan oleh mobil pemadam," tuturnya.
Ketiga jenazah korban telah dibawa ke RSUD Polewali Mandar guna keperluan Visum Et Repertum.
Diketahui kebakaran disebabkan oleh arus pendek yang menyambar tempat penampungan bensin di rumah korban.
"Dugaan sementara arus pendek listrik," Kata AKP Syaiful.
Baca juga: Baru Bebas 5 Bulan, Napi Asimilasi Coba Rudapaksa 4 Wanita Berbeda Kurang dari 1 Jam
Korban Hendak Dilamar
Di balik kematian tiga bocah tersebut, satu di antaranya ternyata hendak dilamar oleh seorang pria.
Indah, korban yang paling tua di antara ketiganya diketahui akan dilamar oleh kekasihnya pada bulan Desember ini.
Fakta itu diungkapkan oleh keluarga korban, Uci.
"Baru mau dilamar," kata Uci saat ditemui di lokasi pemamakan almarhum.
Uci sendiri belum mengetahui pasti pada tanggal berapa korban akan dilamar.
"Tinggal mencari waktu. Antara bulan ini atau bulan depan," ujarnya.
Irwan, keluarga korban yang lain mengatakan hal serupa terkait rencana korban dilamar.
"Iya baru mau dilamar kasian, tapi belum tau kapan," sebutnya.
Korban Indah dikenal sebagai seorang perempuan yang ramah dan baik hati. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribun-timur.com dengan judul Terlelap Tidur, Satu Remaja dan Dua Bocah Tewas Saat Kebakaran di Pekkabata Polman, Kebakaran di Pekkabata Polman, Indah Ditemukan Tewas Terbakar Dalam Kondisi Peluk Adiknya, dan Rencana Dilamar Bulan Ini, Perempuan Asal Polman Tewas Terbakar