Habib Rizieq Shihab
Soal Hasil Tes Swab Habib Rizieq Positif Covid-19, Haikal Hassan: Editan Kelas Kacangan
Hasil tes swab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab masih menjadi pertanyaan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun ia tidak membenarkan ketika disebut kabur, melainkan hanya untuk menghindari terjadi kerumunan ketika keluar dari pintu depan atau utama.
"Di rumah sakit UMMI beliau general check up, beliau tutup pintu dan beliau enggak mau lewat (pintu) depan karena takut terjadi kerumunan," katanya.
"Ketika lewat (pintu) belakang dibilang kabur," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 7.10
Habib Rizieq Minta Maaf Timbulkan Kerumunan
Pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq angkat bicara tentang kerumunan massa yang menyambut kepulangannya dari Arab Saudi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh secara virtual di kanal YouTube Media Dakwah Hamdalah TV, Rabu (2/12/2020).
Diketahui kerumunan massa simpatisan FPI yang menyambut kedatangan Rizieq Shihab dipermasalahkan, mengingat DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kesehatan Jadi Alasan Rizieq Shihab Tak Penuhi Panggilan, Polisi: Harus Ada Surat Dokter, Sakit Apa?
Dalam sambutannya di acara virtual tersebut, Rizieq mengaku dirinya memang tengah menjalankan isolasi mandiri karena baru saja tiba dari luar negeri.
"Saya juga minta maaf kepada seluruh tokoh, bahwa sampai hari ini saya belum bisa bersilaturahmi," jelas Rizieq Shihab.
"Karena memang saya masih dalam observasi untuk menjaga kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis," ungkapnya.
Rizieq mengaku sudah mengimbau massa yang menyambutnya agar menjaga protokol kesehatan.
Meskipun begitu, ia menjelaskan tidak dapat mengatasi penyambutan massa yang diklaim jumlahnya mencapai ribuan.
Tidak hanya saat di bandara, Rizieq diketahui menghadiri sejumlah acara yang mengundang massa di beberapa wilayah di Jakarta dan Bogor.
"Jadi menurut tim medis, pada saat kita menghadapi penumpukan manusia, baik di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung, itu sudah berkali-kali menyampaikan jaga protokol kesehatan," jelasnya.