Terkini Nasional
Diundang PA 212, Rocky Gerung Sebut Sudah Taat Protokol Kesehatan: Kita Tuntut Protokol Bernegara
Akademisi Rocky Gerung kembali melontarkan kritik terhadap pemerintah saat diundang dalam acara reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Akademisi Rocky Gerung kembali melontarkan kritik terhadap pemerintah saat diundang dalam acara reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Kaffah Channel, Rabu (2/12/2020).
Diketahui sebelumnya PA 212 berencana mengadakan reuni besar-besaran seperti yang dilakukan setiap tahunnya.

Baca juga: Mengaku Undang Mahfud MD ke PA 212, Slamet Maarif: Hari Ini Beliau Menyatakan Tidak Bisa Hadir
Namun dengan alasan Covid-19, kali ini reuni diadakan secara virtual dan mengundang hanya segelintir orang untuk hadir secara fisik di studio.
Rocky mengapresiasi protokol yang diterapkan penyelenggara acara.
"Sebetulnya kita di sini lengkap pakai protokol kesehatan," komentar Rocky Gerung.
Kemudian ia mengaitkannya dengan perjalanan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Ia menilai ada pelanggaran kebijakan yang dilakukan langsung oleh pemimpin negara.
"Tapi kita tuntut lebih dari itu, kita ingin protokol bernegara," tegas Rocky Gerung.
"Itu yang tidak disiapkan kepala negara," lanjutnya.
Rocky kemudian mengapresiasi sambutan yang diberikan ahli hukum Refly Harun dan ahli ekonomi Ichsanuddin Noersy sebelumnya.
Ia menilai kritik yang disampaikan kedua ahli ini perlu didengar para pengambil kebijakan.
"Karena itu kita perlu guru-guru untuk mengajar cara bernegara. Tadi Refly Harun telah mulai di bidang hukum," ungkitnya.
Baca juga: Tanggapi Banyaknya Massa Sambut Habib Rizieq, Rocky Gerung: Istana Enggak Ngerti Psikologi Publik
"Ichsanuddin Noersy juga adalah guru protokol bernegara di bidang kebijakan ekonomi," lanjut dia.
Ia lalu melontarkan kritik terhadap bagaimana Jokowi menjalankan pemerintahannya saat ini.