Pilpres Amerika Serikat 2020
Pukulan Besar bagi Trump, Jaksa Agung Tak Temukan Bukti Kecurangan yang Bisa Batalkan Hasil Pilpres
Trump dan tim kampanyenya telah mengajukan tuntutan hukum di negara-negara bagian tempat ia mengalami kekalahan.
Editor: Lailatun Niqmah
Pada hari Senin, pengacara Trump, Joe DiGenova, menuai kecaman setelah dia menyerukan kekerasan terhadap Krebs.
"Siapa saja yang mengira pemilu berjalan dengan baik," katanya pada podcast The Howie Carr Show, "seperti Krebs bodoh, yang dulunya adalah kepala keamanan siber, pria itu adalah orang tolol kelas A.
Ujaran itu dikecam pada hari Selasa kemarin secara keras oleh manajer sistem pemungutan suara di negara bagian Georgia.
Gabriel Sterling, seorang politisi partai Republik, mengatakan Trump harus bertanggung jawab atas setiap kekerasan yang diakibatkan oleh klaim kecurangan pemilu yang ia picu. (*)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Pemilu Amerika: Jaksa Agung AS 'tidak temukan kecurangan yang dapat membatalkan pemilu'"