Breaking News:

Terkini Nasional

Mengaku Undang Mahfud MD ke PA 212, Slamet Maarif: Hari Ini Beliau Menyatakan Tidak Bisa Hadir

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan sudah mengundang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram/@mohmahfudmd
Rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur didatangi oleh ratusan orang, pada Selasa (1/12/2020) 

Menurut Haikal Hassan, acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Oleh karenanya di tahun ini, di hari ini kita bersatu kita berkumpul walaupun lewat virtual dalam acara dialog nasional," jelas pria yang akrab disapa Babe Haikal ini.

"Kami mengikuti protokol Covid-19, yang hadir hanya 20 persen dari kapasitas yang ada dan di luar kami menghindari kerumunan," terangnya.

Lihat videonya mulai menit 51.00:

Rumah Mahfud MD di Madura Digeruduk Massa

Pada Selasa (1/12/2020) kemarin, rumah Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur digeruduk massa.

Rumah tersebut diketahui ditempati oleh ibu dari Mahfud MD yang sudah lanjut usia.

Massa yang menggeruduk kediaman Mahfud MD mengaku melakukannya karena merasa pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab telah dikriminalisasi oleh pemerintah.

Baca juga: Respons Mahfud MD saat Rumahnya Digeruduk Massa: Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menko Polhukam

Dikutip dari TribunMadura.com, Rabu (2/12/2020), pernyataan itu disampaikan oleh Korlap Aksi Muhammad Saifuddin.

Saifuddin menyoroti soal masalah kerumunan massa di Petamburan, Jakarta yang melibatkan Habib Rizieq.

Menurut Saifuddin, Habib Rizieq yang dipanggil oleh aparat berwajib karena peristiwa itu merupakan sebuah bentuk ketidakadilan.

"Ya kami dari umat Islam Madura sangat tidak setuju, karena ini sangat jelas ada ketimpangan ketidakadilan," kata Saifuddin kepada TribunMadura.com.

Saifuddin mengatakan, pihaknya mewakili gabungan Umat Islam Pamekasan Madura telah memberikan berkas berisi penolakan dari kelompoknya terkait proses pemanggilan Habib Rizieq karena kasus kerumunan di Petamburan.

Berkas tersebut diketahui telah diberikan saat melakukan audiensi dengan Polres Pamekasan.

Halaman
123
Tags:
Mahfud MDPA 212Slamet Maarif
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved