Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

JK Sebut Habib Rizieq Populer karena Kekosongan Pemimpinan, Amien Rais: Menurut Saya Ada Kezaliman

Politisi senior Amien Rais mengomentari soal pernyatan JK tentang kekosongan kepemimpinan dan kaitannya dengan popularitas Habib Rizieq Shihab.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Kaffah Channel
Politisi senior Amien Rais dalam acara 'Reuni Akbar 212 : DIALOG NASIONAL 100 ULAMA dan TOKOH' yang ditayangkan oleh kanal YouTube Kaffah Channel, Rabu (2/12/2020). Amien mengomentari pernyataan mantan Wapres Jusuf Kalla soal kekosongan kepemimpinan dan Habib Rizieq Shihab. 

Terakhir, Amien menyatakan sikapnya yang siap untuk bekerjasama dengan Habib Rizieq untuk menegakkan keadilan.

"Insyaallah habib (Rizieq), kita akan bergandengan tangan untuk melenyapkan kezaliman, dan menegakkan keadilan," tandasnya.

Baca juga: Rumah Habib Rizieq Dijaga Ketat Laskar FPI, Polisi Bahkan Tunggu 30 Menit saat Antar Surat Panggilan

Simak video selengkapnya mulai menit ke-0.21:

JK: Ada Kekosongan Kepemimpinan

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla ikut buka suara menanggapi polemik kasus Imam Besar Front Besar Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Seperti yang diketahui, kepulangan Habib Rizieq langsung mendapatkan atusiasme dari pengikutnya, termasuk acara-acara yang diikutinya.

Namun, kondisi tersebut menjadi polemik lantaran di satu sisi justru melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 lantaran terjadi kerumunan.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Kompas Petang, Minggu (22/11/2020), Jusuf Kalla mengaku bisa memahami apa yang dilakukan oleh massa Habib Rizieq tersebut.

Menurutnya hal itu terjadi tidak terlepas karena kondisi pemerintahan itu sendiri, selain juga karena memang bentuk kerinduan terhadap pemimpinnya.

Jusuf Kalla menilai ada kekosongan dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sehingga masyarakat tidak lagi bisa menyampaikan keluhan atau aspirasinya.

"Ini menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas," ujar Jusuf Kalla.

"Adanya kekosongan itu begitu ada pemimpin yang kharismatik katakanlah begitu atau ada yang berani memberikan alternatif maka orang mendukungnya," jelasnya.

Selain kekosongan di dalam pemerintahan, Jusuf Kalla juga menilai fenomena massa Habib Rizieq menandakan ada ketidakberesan dalam proses demokrasi.

Baca juga: Soal Habib Rizieq, Qodari Sebut Ada Upaya Pilpres 2024: Kalaupun Bukan Calon, Dia Pelaku Lapangan

Ia menyinggung sikap masyarakat yang seakan-akan sudah kehilangan rasa kepercayaan kepada pemerintah, bahkan termasuk wakilnya di Parlemen.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jusuf KallaHabib Rizieq ShihabRizieq ShihabAmien Rais
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved