Terkii Daerah
Bukan Tanpa Alasan, Keponakan Sempat Dicurhati IRT yang Bunuh Diri di Babel supaya Beli Rumahnya
Ditemukan oleh anak kandungnya, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Bangka Belitung tewas gantung diri.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Korban juga membubuhkan emoji bendera merah.
"Anda tidak tahu sebenarnya kehidupan saya, apa yang anda rasakan tidak anda ketahui," demikian pesan status korban.
"Kira-kira 16 menit pulang dari toko kami, korban buat status galau sama emoji bendera merah. Ya status gitu gitu lah pokoknya. Pas beduk Ashar, acu nelpon nangis, bilang su, Y**** bunuh diri, langsung tutup toko. Di sini lah ramai," jelas Evi.
Kronologi
Orang yang pertama kali menyaksikan jasad adalah bocah berusia tujuh tahun yang tidak lain adalah anaknya sendiri, sebut saja Bujang (7).
Dikutip TribunWow.com dari BangkaPos.com, Selasa (1/12/2020), seorang warga bernama Guntur mengaku mendapatkan laporan dari anaknya yang mendengar tangisan dari Bujang.
Saat dihampiri, tangisan Bujang tersebut untuk kematian ibunya.
Namun saat itu, Bujang hanya mengatakan bahwa ibunya sudah meninggal dan belum menceritakan penyebab kematiannya.
Guntur mengatakan peristiwa itu terjadi pada sore hari pukul 16.00 WIB.
"Kejadiannya ashar (petang -red). Anaknya (anak korban -red) sebelum ashar nangis di dapur rumah. Mulanya kami belum tahu (apa yang terjadi -red) di dalam rumah," kata Guntur, Senin (30/11/2020) malam.
Baca juga: Ditinggal Orangtua Ibadah, Balita Tewas Terbakar di Rumah, Warga Berhamburan setelah Dengar Teriakan
Baca juga: Suami di Bandar Lampung Tega Jual Istrinya dan Lakukan KDRT lantaran Tak Ada Pelanggan dan Setoran
Setelah mendatkan informasi dari anaknya, Guntur pun langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenarannya.
Ia pun kaget lantaran meninggalnya ibu Bujang akibat bunuh diri dengan cara menggantung diri.
"Dari situ saya, istri dan anak ku yang besar lari ke rumah korban, lihat sudah begantung. Tidak berani lagi nyentuhnya sudah bebiru (kulit korban berwarna biru -red)," kata Guntur.
Guntur menjelaskan korban melakukan gantung diri ketika kedua anaknya sedang tidur.
Korban lalu melakukan rencananya itu menggunakan kain bali yang diikatkan ke leher sambil berdiri di atas kursi.