Terkini Daerah
5 Fakta Anak di Bireuen Aniaya Ayah Kandung, Dipicu Masalah Uang hingga Kondisi Korban
Msk (30), warga Desa Sukaramai, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Aceh tega membacok ayah kandungnya. Ini fakta selengkapnya.
Editor: Mohamad Yoenus
Rambut jarang dipangkas dan sering mondar mandir.
Namun, tidak pernah mengganggu orang lain.
Informasi diperoleh tim penyidik, dugaan penyebab tersangka membacok orang tuanya karena tidak diberikan uang.
Sementara, ia mengetahui orang tuanya pernah menjual harta.
Ditambahkan, tim penyidik akan memintai keterangan sejumlah saksi lainnya, termasuk orang tuanya (korban).
Untuk memastikan, motif terjadinya pembacokan.
“Korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
5. Kondisi Korban
Akibat perbuatan putranya itu, Jufri Ismail mengalami luka parah di tangan dan kepalanya, sehingga ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
Saat dibawa ke rumah sakit, ia dalam kondisi kritis.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com mengatakan, korban dalam kondisi kritis ditangani di IGD RSUD Bireuen.
Kemudian harus menjalani operasi, korban lantas dibawa ke kamar operasi.
“Korban sudah selesai melewati masa kritis dan saat ini sedang menjalani perawatan di ruang penyakit bedah,” ujarnya.
Sedangkan seorang korban lainnya bernama M Yusuf Muhammad (64), juga warga setempat yang juga mengalami luka bacok di jarinya, ditangani di Puskesmas Makmur dan menjalani rawat jalan. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ternyata Minta Uang untuk Biaya Nikah, Motif Anak Bacok Ayah di Bireuen; Warga Bireuen Korban Bacokan Anaknya Selesai Jalani Operasi, Begini Kondisinya Kini; dan Seorang Anak di Makmur Bacok Ayah Kandungnya, Mengamuk karena Ayah tak Ada Uang Saat Dimintanya