Terkini Daerah
Nasib Kasus Gadis Diperkosa 3 Preman di Semarang, Ibu Korban: Tidak Ada Keadilan bagi Anak Saya
Seorang ibu berinisial SW, warga Kota Semarang menceritakan kisah trauma yang dialami anak gadisnya seusai menjadi korban pemerkosaan tiga preman.
Editor: Mohamad Yoenus
Saya telah kehilangan semuanya dari pendidikan, teman dan lainnya.
Hukuman itu saya rasa tidak setimpal," ungkapnya.
Pendamping Korban dari LRC-KJHAM, Lenny Ristiyani mengaku, korban kekerasan seksual di Jawa Tengah dan para pendamping seringkali kesulitan dalam mengakses keadilan secara hukum.
Selain itu, dari lingkungan para korban juga kurang memahami kekerasan seksual yang dialami oleh korban sehingga memilih menyelesaikan persoalan tersebut dengan cara kekeluargaan seperti menikahkan korban dengan pelaku.
"Begitupun dengan masyarakat yang seringkali melontarkan stigma atau label negatif kepada korban seperti dicap sebagai perempuan nakal," ujarnya.
(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Pilu SW, Anak Perempuan Dirudapaksa 3 Preman Semarang, Suami Kabur Bareng Pelakor