Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Debat Maman Abdurrachman, Fadli Zon Bersikeras Anies Didiskriminasi Terkait HRS: Menurut Anda Tepat?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Rizieq.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Perdebatan terjadi antara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dengan politikus Partai Golkar Maman Abdurrachman, dalam ILC, Selasa (24/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat berdebat dengan politikus Partai Golkar Maman Abdurrachman dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (24/11/2020).

Diketahui sebelumnya Anies dipanggil Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait acara yang diselenggarakan Habib Rizieq.

Dari kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab, dan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain pada pertemuan di kediaman Rizieq kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, (10/11/2020) malam.
Dari kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab, dan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain pada pertemuan di kediaman Rizieq kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, (10/11/2020) malam. (Instagram/@tengkuzulkarnain.id)

Baca juga: Hotman Paris Puji Anies Baswedan terkait Sejumlah Perubahan di Jakarta: Sudah Lebih Dekat ke Rakyat

Acara tersebut diduga menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di tengah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Fadli Zon kemudian menanggapi argumen Maman yang menyebutkan pemanggilan Anies hanya masalah formal saja.

"Saudara Maman ini tidak memperhatikan sekuen yang disampaikan. Ada dua kapolda yang dipindah, kemudian ada dua kapolres (dipindah)," ungkit Fadli Zon.

Maman menilai seorang kepala daerah belum tentu dapat dimakzulkan hanya karena kasus pelanggaran protokol kesehatan.

"Pertanyaan saya sederhana, Bang. Bang Fadli ini orang top. Mungkin enggak bang, seorang Anies Baswedan bisa di-impeach atau diganti di tengah jalan hanya gara-gara urusan ini? Itu dulu aja pertanyaan saya," ucap Maman Abdurrachman.

Fadli justru mendebat dengan pertanyaan lain.

Ia menilai pemanggilan Anies dirasa tidak adil.

"Saya justru akan bertanya begini. Kalau kita lihat, menurut Anda fair tidak diundang untuk melakukan klarifikasi selama 9 jam lebih sementara yang lainnya tidak?" tanya Fadli Zon balik.

Maman meminta pertanyaannya dijawab terlebih dulu.

"Itu saja dulu, mungkin tidak?" cecar Maman.

"Itu sudah saya jawab tadi," balas Fadli.

"Mungkin tidak?" Maman bertanya lagi.

"Itu sudah saya jawab tadi, dipilih oleh rakyat," jawab Fadli Zon.

Baca juga: Soal Peluang Anies Jadi Tersangka dalam Kerumunan Habib Rizieq, Tubagus: Terlalu Jauh Menafsirkannya

Menanggapi jawaban Fadli Zon, Maman menyimpulkan Anies tidak mungkin dimakzulkan.

"Berarti tidak mungkin 'kan?" singgung politikus Golkar ini.

Fadli Zon kembali mendebat dengan menekankan Anies telah didiskriminasi dalam kasus Rizieq Shihab.

"Yang kita persoalkan adalah diskriminasinya," tegas anggota DPR Fraksi Partai Gerindra ini.

Maman menjelaskan pemanggilan Anies Baswedan bukan sebagai terperiksa, melainkan hanya undangan untuk mengklarifikasi.

Menurut Fadli Zon, pemanggilan tersebut sudah termasuk penyelidikan.

Meskipun begitu, Maman menilai terlalu jauh jika berasumsi Anies akan dicopot karena kasus Habib Rizieq.

"Jadi menurut Anda tepat? Tepat enggak?" cecar Fadli Zon.

"Dalam konteks untuk memberikan peringatan kepada seluruh aparatur di Indonesia, benar," jawab Maman Abdurrachman.

Fadli tetap menilai pemanggilan itu sudah mendiskriminasi Anies.

"Kenapa hanya Anies Baswedan?" balas Fadli.

Lihat videonya mulai menit 17.00:

Massa Datangi Balai Kota Tuntut Anies Tegas soal HRS

Massa yang terdiri dari puluhan orang mendatangi Balai Kota DKI Jakarta di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (19/11/2020) sore.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI memprotes soal pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi pada sejumlah acara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Acara itu antara lain penjemputan Habib Rizieq Shihab di bandara Soekarno-Hatta dan acara pernikahan anaknya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Politisi PDI Sebut Ada Pembiaran dari Anies soal Acara Habib Rizieq, Fadli Zon Singgung Pemerintah

Dikutip TribunWow.com dari Warta Kota pada Jumat, massa itu menuntut agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan terkait pelanggaran protokol kesehatan.

Anies Baswedan diminta bertindak tegas untuk membubarkan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.

Koordinator Aksi, Steve menyebutkan bahwa kerumunan itu kini membuat peningkatan kasus Covid-19 melonjak selama seminggu terakhir.

Tak hanya memprotes acara Rizieq, ia juga memprotes sejumlah pelanggaran Covid-19 lainnya.

Tamu undangan pernikahan putri Rizieq Shihab, Shafira Najwa Shihab, mulai berdatangan ke Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam. Pantauan kompas.com pukul 18.25 WIB, para tamu undangan sudah memadati panggung yang disiapkan untuk acara pernikahan itu. Akibatnya, jalan KS Tubun ditutup total dari dua arah.
Tamu undangan pernikahan putri Rizieq Shihab, Shafira Najwa Shihab, mulai berdatangan ke Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam. Pantauan kompas.com pukul 18.25 WIB, para tamu undangan sudah memadati panggung yang disiapkan untuk acara pernikahan itu. Akibatnya, jalan KS Tubun ditutup total dari dua arah. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

“Peningkatan kasus seminggu terakhir mengalami peningkatan. Itu terjadi karena masyarakat kurang disiplin terhadap protokol kesehatan."

"Banyaknya mobilisasi unjuk rasa dan terlebih sejak kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia,” ujar Steve kepada wartawan di depan Balai Kota, Kamis (19/11/2020).

Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta acara pernikahan anak dari Habib Rizieq Shihab khususnya, Steve menyebutkan bahwa acara-acara itu berisiko tinggi menularkan penyebaran Covid-19.

“Kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia dengan disambut oleh masa yang berkerumun, acara pernikahan putri Rizieq Sihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammada S.A.W juga menjadi tempat berkumpulnya massa sehingga hal ini sangat riskan serta berpotensi menjadi tempat penularan Covid 19,” tutur Steve.

Ia menuntut agar Anies bertindak disiplin dan tegas memberikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

Selain itu, Steve turut menyinggung kedekatan Anies dan Rizieq.

Ia mengigatkan agar jangan sampai kedekatan dua tokoh yang berpengaruh di masyarakat justru merugikan masyarakat itu sendiri.

“Kami datang ke sini melakukan unjuk rasa untuk mengingatkan Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan agar tegas serta proporsional menindak pelanggar Protokol Kesehat Covid-19,”

“Hubungan baik Anies dan Rizieq Sihab tidak boleh mengorbankan masyarakat DKI Jakarta dengan membiarkan kerumuman yang dilakukan oleh Rizieq Sihab,” protesnya. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Tags:
Maman AbdurahmanFadli ZonHabib Rizieq ShihabFront Pembela Islam (FPI)Anies BaswedanGubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved