Terkini Nasional
Tak Setuju Jakarta Paling Bagus soal Prokes, Arteria Dahlan Sebut Daerah Ini: Dapat Apresasi Jokowi
Anggota DPR RI fraksi PDIP, Arteria Dahlan mengaku tidak setuju ketika DKI Jakarta disebut sebagai daerah dengan aturan protokol kesehatan terbaik.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Ini yang dikatakan bagaimana kita berlomba-lomba untuk kemasyalahatan yang terukur, Jawa Timur mungkin,"
"Dan sudah proven diberikan apresasi oleh presiden," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.10:
Hotman Paris Puji Anies terkait Sejumlah Perubahan di Jakarta
Pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan pujiannya bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan Hotman saat menjadi narasumber di kanal YouTube Geisz Chalifah Channel yang tayang pada Senin (23/11/2020).
Mulanya, Hotman Paris memuji sejumlah fasilitas di Taman Ancol yang menurutnya cukup bagus.

Baca juga: Karang Taruna se-DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Tak Diganggu: Banyak Tudingan Miring Mengampiri
Saya melihat di Ancol fasilitasnya makin bagus, ada jalan jogging bagus, running tracknya juga sudah bagus, fasilitasnya makin bagus itu salah satu perubahan
mengenai protokol kesehatan yang bisa diterapkan dengan baik di Ancol.
Lalu, ia menceritakan momen di mana sempat memprotes Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tak memperbolehkan orang di usia 60 tahun ke atas masuk Ancol.
"Meskipun Ancol bisa menarik pengunjung sebanyak-banyaknya waktu pandemi tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan di mana dibatasi enggak boleh masuk."
"Bahkan disebutkan pertama kali umur 60 enggak boleh masuk, aku yang telepon Pak Gubernur DKI, justru umur 60 boleh masuk pagi-pagi, sehat terus diubah peraturannya," cerita Hotman.
Lalu saat ditanya aktivis Geisz soal perubahan Jakarta, Hotman mengaku belum bisa berkomentar banyak.
Pasalnya, masih banyak orang di dalam rumah sehingga sejumlah persoalan di Jakarta seperti kemacetan belum terlihat.
"Perubahan Jakarta ya sesudah pandemi ini susah dikatakan ukurannya karena memang sebagian rakyat di rumah."