Tips Kesehatan
Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Demam pada Bayi yang Baru Lahir
Dikutip TribunWow.com dari Lifealth.com, demam adalah hal umum yang diderita anak pada interval waktu yang berbeda.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Bayi yang baru lahir adalah sasaran empuk bakteri dan jamur selama bulan-bulan awal mereka atau mungkin hingga satu atau dua tahun.
Dalam periode ini, mereka membutuhkan perhatian kita sepenuhnya karena mereka sepenuhnya bergantung pada kita.
Dikutip TribunWow.com dari Lifealth.com, demam adalah hal umum yang diderita anak pada interval waktu yang berbeda.

Seseorang perlu mewaspadai jenis demam dan suhu tubuh bayi, agar dapat segera memberikan pertolongan pada si kecil.
Jika bayi berusia di bawah 4-5 bulan dan mengalami demam ringan sekalipun, segera periksakan ke dokter.
Bagaimana cara memeriksa apakah bayi Anda menderita demam?
Baca juga: Bolehkah Meminum Teh saat Hamil? Perhatikan Risiko yang Bisa Berpengaruh pada Bayi
Ukur suhu bayi Anda jika ia menangis tidak perlu atau Anda dapat melihat tubuhnya menjadi lebih hangat dari biasanya.
Buka pakaian untuk memeriksa apakah tubuh masih terlalu panas atau karena hangatnya pakaian.
Demam merupakan salah satu respons tubuh terhadap serangan yang dilakukan oleh virus atau bakteri.
Demam tidak selalu merupakan stadium kronis sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Gejala Demam
Respons anak terhadap demam berbeda-beda.
Beberapa mungkin menjadi tidak aktif dan tidak merespons sama sekali, sementara yang lain tidur dan menjadi rewel.
Tanda-tanda kemungkinan lainnya mungkin diare, iritasi, menggigil, ruam kulit pada anak.
Apa lagi yang bisa menyebabkan demam pada anak?