KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo
Ini Pertaruhan KPK saat Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo: Tidak Sembarangan Setingkat Menteri
Pakar hukum Asep Iwan Iriawan menanggapi ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia menambahkan, kasus ini menjadi pertaruhan bagi wajah KPK.
Pasalnya sosok yang ditangkap adalah seorang menteri.
"Kalau sampai tidak diproses, itu pertaruhan yang sangat besar bagi KPK," kata Asep.
Tidak hanya itu, Asep menilai kasus ini pasti sudah diketahui sebelumnya oleh para pejabat negara.
Diketahui sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan turut ditangkap KPK.
"Kedua lebih penting. Bahwa dengan tertangkapnya seorang menteri, tidak sembarangan, pasti diketahui petinggi-petinggi negeri ini," jelas Asep.
Lihat videonya mulai menit 13.00:
Mahfud MD: Saya akan Back Up
Kabar mengejutkan datang dari jajaran Kabinet Indonesia Maju Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), satu dari beberapa menteri Jokowi yakni Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo baru saja ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Edhy diketahui ditangkap oleh lembaga antirasuah karena kasus ekspor benur atau bibit lobster.
Menyusul penangkapan Edhy, Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut mengemukakan pernyataannya.
Baca juga: Tagar Bu Susi Trending di Twitter seusai Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Lewat cuitan akun Twitter @mohmahfudmd, pada Rabu (25/11/2020), Mahfud menceritakan percakapannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
Mahfud mengatakan, Firli pernah berkata akan selalu bekerja keras meskipun dipandang orang-orang buruk.
Menjawab pernyataan tersebut, Mahfud pernah berkata kepada Firli akan selalu membantu KPK supaya tidak ada intervensi.