Terkini Daerah
Pilih Akhiri Kasus, Pengendara CBR Tolak Uang Damai Sopir Ayla karena Kasihan: Gajinya di Bawah UMR
Pengendara CBR1000RR pilih menutup kasusnya dimana pengendara mobil Daihatsu Ayla yang telah menabraknya di Purwokerto, Jawa Tengah.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengendara CBR1000RR pilih menutup kasusnya dimana pengendara mobil Daihatsu Ayla yang telah menabraknya di Purwokerto, Jawa Tengah.
Korban alias pemilik motor yakni Dimas Prasetyahani sempat ditawari oleh pelaku sebuah rumah dan satu unit mobil sebagai ganti rugi telah menabrak dengan sengaja.
Namun tawaran tersebut ditolak oleh korban seusai melihat kondisi keluarga pelaku.

Baca juga: Kesal Dilarang Melangkahi Nikah, Adik Hajar Pakai Tabung Gas dan Bekap Bantal sampai Kakaknya Tewas
Baca juga: Viral Anggota Berseragam Loreng Copot Baliho Habib Rizieq, Ini Alasan Pangdam Jaya: Saya Panglimanya
Lewat unggahan akun Instagram miliknya @dimas_prasetyahani, Jumat (20/11/2020), Dimas menceritakan bagaimana kondisi keluarga pelaku yang membuatnya merasa kasihan.
Diceritakan pada unggahan tersebut, pelaku ternyata merupakan tulang punggung dari keluarganya.
Kini dirinya tengah memiliki bayi berusia dua tahun, dan seorang istri yang hamil enam bulan.
Rumah yang ditawarkan oleh pelaku adalah rumah milik ibunya, sedangkan sang ayah telah meninggal.
Dimas juga mengungkit bagaimana pendapatan pelaku berada di bawah upah minimum rata-rata (UMR).
Melihat kondisi itu, Dimas menyampaikan untuk memaafkan pelaku yang telah sengaja menabraknya.
Ia juga mempersilakan pelaku untuk mengganti rugi semampunya.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh korban di akun Instagramnya.
Pada unggahan itu ia juga menyertakan foto dirinya bersama pelaku dan Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadhila.
Baca juga: Viral Kisah Pria Miskin Meninggal Digigit Ular, Tinggalkan 4 Anak dan Kondisi Gubuk Memprihatinkan
"Setelah berunding dengan keluarga saya, keluarga saya melihat keadaan keluarga penabrak yang sedang kurang beruntung, kondisi istri penabrak yang memiliki bayi 2 tahun dan sedang hamil tua 6 bulan.
Rumah yang ditinggali milik ibunya dan ayahanda penabrak sudah meninggal, si penabrak satu-satunya tulang punggung keluarga namun mohon maaf pendapatan beliau dibawah umr.
Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya. Alloh swt sangat baik, saya masih diberi hidup setelah kejadian mengerikan kemarin hanya sedikit patah tulang yang insyaallah bisa pulih beberapa bulan kedepan.