Terkini Daerah
Pengakuan Syahrul yang Mau Bantu Pacarnya Bunuh sang Mantan Kekasih: Aku Takut tapi Aku Sayang Ryan
Sepasang kekasih bernama Ryan Afrishak (18) dan Syahrul Bariah (19) tega membunuh perempuan bernama Yuliza (17) di Binjai, Sumatera Utara.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Setelah tewas, mayat Yuliza lantas dibawa dengan naik motor dan becak motor.
"Sempat aku pukul dia karena enggak mau beri hape itu, terus aku ikat lehernya pakai kabel lampu, sama-sama kami berdua dengan pacarku."
"Dia (Syahrul Bariah) ku suruh megang korban juga. Setengah jam sudah meninggal. Baru kami bawa naik motor, baru naik becak motor," katanya.
Sementara itu, sang kekasih bernama Syahrul ini mengaku mau membantu Ryan lantaran mengaku sayang dengan pacar.
Meski demikian, ia juga merasa kasihan sehingga sempat membukakan ikatan kabel di leher korban.
"Aku disuruh dia pegangkan ikatan leher pas dia pergi beli es, sempat kubukakan karena kasihan."
"Aku takut, aku sayang juga sama dia (Ryan)," ungkap Syahrul Bariah.
Syahrul yang merupakan warga Desa Pulau Kampai, Pangkalan Susu, Langkat ini mengaku baru enam bulan berpacaran dengan Ryan.
Ryan sendiri merupakan warga Jalan Danau Tondano, Lingkungan IX, Kelurahan Sumberkarya, Binjai Timur.
Baca juga: Kasus Pembunuhan oleh Sepasang Kekasih, Santri Pergoki Pelaku Bawa Jenazah saat Motor Mogok
Kronologi Kasus Terungkap
Kanit Pidum Polres Binjai Iptu Hotdiatur Purba mengungkapkan kronologi pembunuhan mahasiswi Yuliza (17) di Binjai Timur, Binjai, Sumatra Utara.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Tribun Medan, ditayangkan Senin (16/11/2020).
Diketahui tersangka pertama Ryan Afrishak alias RA (18), warga Jalan Danau Tondano, Lingkungan IX, Kelurahan Sumberkarya, Binjai Timur.

Baca juga: Seusai Antar Anak ke RS, Pria di Sumsel Tikam 3 Kerabatnya di Mobil hingga 1 Orang Tewas
Tersangka kedua adalah kekasih Ryan, Syahrul Bariah alias SB (19), warga Desa Pulau Kampai, Pangkalan Susu, Langkat.
Hubungan Ryan dengan Yuliza adalah mantan pacar.