Breaking News:

Terkini Daerah

Densus 88 Tembak Mati 2 Teroris di Sulteng, Terungkap Identitasnya: Termasuk Mujahidin Indonesia

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Awi Setiyono menyampaikan kabar penembakan terduga teroris di Palu, Sulawesi Tengah.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
medsos via Kompas.com
Buru DPO Poso pimpinan Ali Kalora, Satgas Tinombala Sebar Foto Dua DPO Teroris Poso yang terpantau berada di Mamboro Barat, Kota Palu, Rabu (11/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Awi Setiyono menyampaikan kabar penembakan terduga teroris di Palu, Sulawesi Tengah.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/11/2020).

Kedua terduga teroris itu merupakan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora di Palu.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono dalam konferensi pers, Selasa (17/11/2020).
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono dalam konferensi pers, Selasa (17/11/2020). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumbar, Bekerja sebagai Sopir hingga Disebut Kurang Bergaul

Mereka adalah Bojes dan Aziz.

Keduanya ditindak oleh Densus 88 Antiteror dan Satgas Tinombala.

"Penangkapan dua terduga teroris di Sulawesi Tengah, pada pagi hari ini sekitar pukul 05.30 WITA Densus 88 Antiteror Polri dan Satgas Tinombala telah melaksanakan kegiatan penangkapan terhadap pelaku terorisme sebanyak dua orang di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Kecamatan Parigi Moutong," papar Awi Setiyono.

Ia mengungkapkan identitas kedua terduga teroris yang ditindak aparat tersebut.

"Keduanya berinisial W alias AAN alias Bojes dan Aziz, termasuk dalam jaringan Mujahidin Indonesia Timur," jelasnya.

Diketahui MIT adalah kelompok militan yang memang berbasis di wilayah tersebut.

Awi menyebutkan kronologi penembakan berawal saat Bojes dan Aziz melawan aparat.

Akibatnya petugas meletuskan tembakan yang membuat kedua tersangka tewas di tempat.

"Pada saat dilakukan penangkapan, dua tersangka melakukan perlawanan dan dilakukan tindakan tegas dan terukur yang menyebabkan dua tersangka meninggal dunia," kata Awi.

Awi menuturkan petugas telah mengumpulkan 22 barang bukti.

"Di antaranya yang bisa kami sampaikan senjata revolver sebanyak 2 pucuk, bom lontong sebanyak 2 buah, amunisi kaliber 5,56 sebanyak 20 butir, amunisi revolver sebanyak 4 butir," paparnya.

"GPS dan kompas masing-masing sebanyak 1 buah, senter kepala sebanyak 2 buah, uang tunai sebanyak Rp306.000," lanjut Awi.

Halaman
12
Tags:
Densus 88TerorisSulawesi TenggaraKepolisianMujahidin Indonesia Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved