Terkini Daerah
Densus 88 Tembak Mati 2 Teroris di Sulteng, Terungkap Identitasnya: Termasuk Mujahidin Indonesia
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Awi Setiyono menyampaikan kabar penembakan terduga teroris di Palu, Sulawesi Tengah.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Selanjutnya petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu kedua jenazah tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri.
Baca juga: Jokowi Kecam Pernyataan Presiden Perancis: Teroris Tidak Ada Hubungannya dengan Agama Apa Pun
Sudah Lama Terdaftar DPO
Dikutip dari Kompas.com, kedua tersangka tersebut sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Polisi sudah menyebarkan foto Bojes dan Aziz melalui media sosial.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto.
Meskipun foto keduanya telah disebarkan, penampilan tersangka sudah tidak lagi persis sama dengan foto yang ada di DPO.
"Penampilan mereka saat berada di Palu berubah. Rambutnya tidak gondrong tapi sudah digunting pendek," kata Kombes Didik, Rabu (11/11/2020).
Menurut Didik, jumlah DPO terduga teroris jaringan MIT ada 13 orang.
Namun selain Bojes dan Aziz, belum ada informasi lain yang didapatkan polisi.
Didik juga belum dapat mengonfirmasi berapa lama kedua tersangka ini terlibat dalam jaringan MIT dan perannya dalam organisasi tersebut.
Keterangan Polda Sulteng
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso turut mengonfirmasi kejadian tersebut.
Ia membenarkan kedua tersangka merupakan anak buah Ali Kalora.
"Ya benar, setelah dilakukan tindakan tegas terukur oleh tim Satgas, menyebabkan dua anggota kelompok Ali Kalora meninggal dunia," papar Abdul Rakhman, Selasa.
Ia juga menyebutkan sejumlah barang bukti yang disita petugas dari lokasi kejadian, termasuk senjata, amunisi, bom, dan lain-lain.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Kontak Tembak dengan Satgas Tinombala, 2 Anak Buah Ali Kalora di Palu Tewas.