Terkini Nasional
Ngaku Tak Masalah dengan Habib Rizieq soal Acara Nikah, dokter Tirta: Tapi Saya Ingin Ketuk Hatinya
Dokter Tirta Mandira Hudhi angkat bicara terkait kerumunan massa yang terjadi di acara pernikahan anak Habib Rizieq.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Diketahui, Anies selama ini dikenal sebagai Gubernur yang paling tegas dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
"Padahal kita tahu Pak Anies dan DKI itu sangat-sangat disiplin selama bulan Maret sampai November awal."
"Dan tiba-tiba imej itu luntur dalam seminggu doang. Jadi ini tantangan buat Pak Anies, Satgas Covid, Satgas Covid Nasional dan BNPB, karena kita sudah sama-sama tahu, kita lama berjuang," lanjutnya.
Lihat menit 8.10:
Anggap Pemprov DKI dan BNPB Takut Massa
dokter Tirta mengaku kecewa pada Pemprov DKI Jakarta.
Pasalnya, Pemprov tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Di mana sudah ada aturan-aturan yang harus ditaati dalam penerapan tersebut.
"Ya saya butuh keadilan saja sebagai relawan, ya kalau PSBB transisi sudah ada Pergubnya, kalau ada yang melanggar ya di sanksi."
"Jadi di sini itu ketegasan gini, dulu ada demo omnibus terus ketika demo omnibus ditakutkan jadi klaster Covid," kata dokter Tirta.
Menurutnya ramainya acara pernikahan sekaligus penjemputan Rizieq di Bandara sebelumnya tidak sesuai dengan kampanye-kampanye Anies selama ini.
"Terus habis itu orang ramai-ramai ngritik di kafe-kafe Jakarta lalu Bekasi, dan ada razia masker yang digembar-gemborkan Pak Anies."
"Cuma kita lihat ini yang kejadian bandara, kedua tentang nikahan, sedangkan kalau nikahan kita harus izin ke Pemprov DKI," kata dia.
Baca juga: Anies Baswedan Beri Denda Tertinggi Acara Rizieq Shihab di Petamburan, Satgas Covid-19 Apresiasi
Tak hanya itu, dokter sekaligus Influencer ini juga kecewa dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
Mereka dan Pemprov DKI dianggap takut dengan massa.