Breaking News:

Terkini Nasional

Jokowi Mania Rilis Usul 9 Menteri agar Direshuffle, Refly Harun: Patut Dipertimbangkan Presiden

Pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi munculnya usul terhadap nama-nama menteri yang layak dirombak (reshuffle).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Refly Harun/Setkab RI/JAY/Humas
Kolase foto pakar hukum tata negara Refly Harun (kiri) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan). 

"Bapak tidak pernah diajak bicara soal evaluasi kinerja menteri-menteri selama setahun ini?" singgung Najwa.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam tayangan Catatan Najwa, diunggah Selasa (20/10/2020).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam tayangan Catatan Najwa, diunggah Selasa (20/10/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Isu Reshuffle, Refly Harun Sebut 1 Menteri Diduga Titipan JK: Mungkin Bagian Endorsement Jusuf Kalla

Ma'ruf kembali membenarkan hal tersebut karena evaluasi kinerja kabinet memang belum dilaksanakan.

"Belum ada, memang belum dilakukan evaluasi karena itu data-datanya akan (dikumpulkan) oleh presiden," terang tokoh ulama tersebut.

Ia lalu menjelaskan bagaimana proses dirinya terlibat dalam pembuatan kebijakan pemerintah, termasuk terkait reshuffle.

"Biasanya kalau ada hal yang penting baru diajak bicara. Tentu saya sebagai wapres memberikan saran-saran," terang Ma'ruf.

"Tapi seluruh hal yang menyangkut soal reshuffle itu 'kan hak prerogatif presiden," tambah mantan Dewan Pertimbangan Presiden ini.

Dalam tayangan yang sama, Ma'ruf menjawab tudingan dirinya jarang tampil di depan publik.

Tidak hanya itu, tokoh agama ini bahkan dinilai kurang terlibat dalam pengambilan kebijakan.

Menanggapi hal itu, Ma'ruf berpendapat hal yang lebih penting adalah tugasnya dalam membantu pekerjaan presiden.

"Sebab orang melihat itu bekerja atau tidak bekerja hanya dari statement, pernyataan ke publik. Padahal tidak semua pekerjaan itu harus di-statement kepada publik," kata Ma'ruf.

"Tetapi dikerjakan, memberikan bantuan support, memberikan solusi, memberikan pandangan yang kemudian menjadi satu kebijakan bersama," tambah ulama tersebut. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
JokowiJoko WidodoRefly HarunMaruf Aminreshuffle
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved