Terikini Nasional
Akui Prediksinya Meleset soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Refly Harun: Setelah Pilkada 2020
Isu-isu seputar akan adanya reshuffle atau perombakan kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berkembang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Isu-isu seputar akan adanya reshuffle atau perombakan kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berkembang.
Namun hingga sejauh ini setelah memasuki tahun kedua masa jabatannya belum ada yang terganti atau dipindah.
Menanggapi hal itu, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengakui bahwa prediksinya soal reshuffle kabinet meleset.

Baca juga: Ditanya Najwa Shihab Apakah Ada Reshuffle Kabinet, Maruf Amin: Hanya Allah dan Pak Jokowi yang Tahu
Baca juga: Beda Gibran Vs Bagyo di Debat Pilkada Solo, Pengamat Sebut Ada yang Emosional dan yang Curhat
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadi Refly Harun, Senin (16/11/2020), dirinya mengatakan sempat memprediksi bahkan menyakini bahwa kebijakan prerogatif presiden tersebut akan dilakukan sebelum masa jabatan berlangsung setahun.
Padahal menurutnya pribadi, sudah waktunya ada perombakan kabinet yang dilakukan oleh Jokowi, mengingat kinerja menterinya yang dianggap kurang memuaskan.
Dan bahkan tidak jarang dan tidak sedikit menteri yang mendapatkan kritik terkait penanganan pandemi Covid-19 hingga dampaknya pada krisis kesehatan dan ekonomi.
"Pertanyaan yang paling besar adalah kenapa atau mengapa sampai saat ini Presiden Jokowi tidak kunjung atau tidak juga melakukan reshuffle kabinet," ujar Refly Harun.
"Dan presiksi saya salah, karena prediksi saya mengatakan tidak sampai satu tahun akan dilakukan reshuffle kabinet," jelasnya.
Meski begitu, ia kembali memprediksi bahwa reshuffle kabinet akan tetap terjadi dalam waktu dekat, tidak sampai pergantian tahun.
"Tetapi rasanya sebentar lagi akan terjadi reshuffle itu, tidak sampai akhir tahun," kata Refly Harun.
Baca juga: Massa FPI Sambut Meriah Habib Rizieq, Sikap Jokowi Jadi Sorotan Media Asing: Akan Sangat Hati-hati
Menurutnya, alasan Jokowi belum juga mengambil langkah reshuffle adalah ada kaitannya dengan gelaran Pilkada Serentak 2020.
Dikatakannya bahwa ada kestabilan politik yang masih harus dijaga menjelang kontestasi Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Apalagi terdapat dua Pilkada yang menjadi fokusnya, yakni Pilkada Solo dan Pilkada Medan.
Hal itu tidak terlepas majunya anak sulung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo dan sang menantu Bobby Nasution sebagai calon Wali Kota Medan.
"Spekulasi mengatakan sedang menanti Pilkada Serentak 2020 tanggal 9 Desember nanti," ungkapnya.