Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Datang, Pengunjungnya Padati Puncak Bogor hingga Lumpuh, Begini Penjelasan Polisi

Ribuan jemaah Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan puncak Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/11/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel YouTube Kompas TV
Ribuan jemaah Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan puncak Bogor, Jawa Barat untuk menyambut Habib Rizieq Shihab pada Jumat (13/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Ribuan jemaah Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan puncak Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/11/2020).

Para jemaah membludak ke jalan raya untuk bisa menyambut dan mengikuti kedatangan ulama besar FPI, Habib Rizieq Shihab dalam acara peletakan batu pertama di Pesantren Agrokultura, Megamendung.

Berdasarkan tayangan dari kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (13/11/2020), jalanan sudah penuh lautan manusia.

Ribuan jemaah Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan puncak Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/11/2020).
Ribuan jemaah Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan puncak Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/11/2020). (KOMPAS.com)

Baca juga: Marwan Batubara Tidak Tutup Kemungkinan Habib Rizieq Gabung KAMI: Kita Bukan Bicara soal Anarkis

Menggunakan baju serba putih, mereka merubungi mobil yang ditumpangi Rizieq Shihab.

Sedangkan, terlihat sejumlah anggota FPI turut menemani pendakwah 55 tahun tersebut.

Akibatnya, pintu masuk Puncak Simpang Gadog harus ditutup oleh aparat keamanan selama kurang lebih satu jam.

Mereka sampai menutupi dua jalan untuk menanti kedatangan Rizieq Shihab.

Sejumlah spanduk terlihat terpasang di sekitar puncak.

Spanduk-spanduk bertuliskan soal penyambutan kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Ada pula ajakan revolusi aklak dalam spanduk-spanduk tersebut.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan bahwa pihaknya sampai mengerahkan 600 personel untuk mengatasi kepadatan tersebut.

"Kepadatan massa hanya di sini (Simpang Gadog) saja sampai Pasir Angin langsung ke kanan (Markas Syariah)," ujar Roland.

Demi mengatasi kemacetan, polisi lantas memberlakukan rekayasa lalu lintas sampai ke Markas Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Neundeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Roland menambahkan, acara ini berlangsung tertib dan aman.

"Tertib semua, tapi akan kita kawal dan tunggu situasi untuk ke depannya," sambungnya.

Baca juga: Siap Rekonsiliasi, Habib Rizieq Minta Pemerintah Bebaskan Ulama dan Habaib, Termasuk 3 Tokoh KAMI

Lihat videonya:

Rizieq Shihab Siap Rekonsiliasi

Rizieq Shihab sebelumnya sempat mengungkapkan syarat agar pihaknya bisa berdamai dengan pemerintah.

Hal itu diketahui melalui kanal YouTube Front TV yang tayang pada Rabu (12/11/2020).

Rizieq Shihab mengklaim bahwa sebenarnya sudah pernah mengajak rekonsiliasi dengan pemerintah sejak 2017.

Ia menyebut pihaknya sebenarnya ingin berdiskusi dengan pemerintah sejak Pilkada DKI Jakarta terjadi.

"Bicara soal pintu dialog ini sudah pernah saya sampaikan pada saat kita melaksanakan Tabligh Akbar di Masjid Istiqlal sebelum Pilkada DKI setelah aksi 212."

"Di bulan Januari kita bikin aksi lagi 12.1, yakni 12 Januari, yaitu kami gelar tabligh akbar di masjid Istiqlal, sudah kita tawarkan," jelas Rizieq Shihab.

Namun menurut Rizieq Shihab, pemerintah tidak mau berdiskusi dengannya.

Padahal ia akan menyampaikan segala pendapat dan argumentasinya jika diminta.

"Kalau pemerintah mau duduk dengan para habait, para ulama kami siap 24 jam, kapan di mana silahkan, tentukan waktunya, tentukan tempatnya, kami datang."

"Mau tahu pendapat kami, kami sampaikan, apa yang Anda inginkan dari argumentasi kami, kami sampaikan sudah kita buka dari tahun 2017, tapi jawaban yang kita terima bukan dialog dibuka, bukan rekonsiliasi dilaksanakan, justru yang kita dapatkan kriminalisasi ulama," ungkapnya.

Sehingga syarat yang diajukan oleh Rizieq Shihab agar mau damai dengan pemerintah adalah bebaskan sejumlah tokoh.

Ia ingin agar orang-orang yang berbeda pendapat seperti dirinya tak begitu saja mudah dipolisikan.

"Kita siap dialog kapan saja tapi stop dulu kriminalisai para ulamanya, kriminalisasi para aktivisnya, tunjukkan dulu niat baik."

"Kita siap dialog, kita siap damai, kita siap hidup tanpa kegaduhan, tapi bebaskan dulu para ulama kita, para bebaskan dulu para habait kita, kita bebaskan dulu aktivis kita," kata tokoh yang baru saja pulang dari Arab Saudi ini.

Baca juga: Sebut Kasusnya Diancam Dibuka Lagi, Habib Rizieq Tuntut Para Tokoh Ini Diproses: Gimana Mau Dialog

Lihat menit 9.30:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Kedatangan Rizieq Shihab, Puncak Bogor Macet, 600 Polisi Dikerahkan

Tags:
Habib RizieqRizieq ShihabKawasan Puncak BogorPolisiFront Pembela Islam (FPI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved