Terikini Nasional
Bacok Mahasiswa hingga Tewas lantaran Tak Dipinjami Uang, Pelaku: Kami Langsung Lari Pak
Dua pemuda di Kalimantan Selatan, HE (30) dan JE (30) diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Bajarmasin Selatan, Rabu (11/11/2020).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Dua pemuda di Kalimantan Selatan, HE (30) dan JE (30) diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Bajarmasin Selatan, Rabu (11/11/2020).
Keduanya menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap seorang mahasiswa, MS (19) yang rupanya merupakan temannya pelaku, meski baru dikenalnya.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Idit Aditya mengungkapkan motif pembunuhan tersebut adalah karena persoalan uang.

Baca juga: Sopir Sedot Air Minum Nekat Tenggak Racun Rumput seusai Cekcok dengan Pacar, Tewas Tak Tertolong
Baca juga: Pernikahan Berujung Maut, Pemkab Sragen Beri Reaksi Tegas soal Keluarga Tewas setelah Acara Hajatan
Lebih tepatnya, kedua tersangka yang merupakan seorang pengangguran itu merasa kesal lantaran tidak dipinjami uang oleh korban.
"Dua tersangka ini baru kenal dengan korban, kemudian dia minta uang sebesar Rp 500.000 tapi sama korban tidak dikasi," ujar Kompol Idit Aditya dalam gelar perkara di Mapolsek Banjarmasin Selatan, Rabu (11/11/2020) sore.
"Kemudian terjadilah penganiayaan terhadap korban sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau TKP," jelas Idit.
"Mereka memang baru berteman dan saat kejadian mereka cuma bertiga di kontrakan," ungkapnya.
Menurut pengakuan tersangka JE, dirinya membenarkan membunuh korban dengan alasan tidak dipinjami uang sebanyak Rp 500 ribu.
Ia juga mengaku bersama HE baru mengenal MS belum lama dan selama ini tinggal dengan menumpang bersama korban.
Menurutnya, korban pada saat itu berdalih tidak mempunyai uang.
Tidak percaya dengan alasan korban, kedua pelaku tetap memaksa untuk memberikan uang.
Kondisi tersebut mengakibatkan adanya ketegangan, baik dari pelaku maupun korban sendiri.
Baca juga: Sosok Janda Beranak 2 yang Dibunuh Tetangganya, Warga Sebut Religius namun Pelaku Berkata Lain
Korban sempat membentak tersangka atas paksaan yang didapat.
Hal itu membuat tersangka semakin kesal dan terpancing emosinya.
Keduanya lantas mengeroyok korban yang seorang diri.