Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Janda Beranak 2 yang Dibunuh Tetangganya, Warga Sebut Religius namun Pelaku Berkata Lain

Pelaku dan tetangga korban memberikan keterangan yang berbeda terkait sosok janda beranak dua yang tewas seusai ditikam berkali-kali oleh Suryanto.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Kolase (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI) dan (Istimewa via TribunSumsel.com)
Titi Handayani (36 tahun), saat bersama dua anaknya. Titi meninggal secara tragis di tempat tinggalnya Rusunawa Jalan Kasnariansyah, Kota Palembang, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pengakuan berbeda diberikan seputar sosok Titi Handayani (36), seorang janda beranak 2 yang dibunuh oleh Suryanto (25), tetangganya sendiri.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan banyak luka tusuk di Rusunawa Blok D lantai 1 no 04 Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (10/11/2020).

Warga menyebut Titi sebagai sosok yang religius, namun Suryanto justru sangat berbeda saat mendeskripsikan korban.

Titi Handayani (36) korban pembunuhan di Palembang oleh tetangganya sendiri, Y (25), pada Selasa (10/11/2020).
Titi Handayani (36) korban pembunuhan di Palembang oleh tetangganya sendiri, Y (25), pada Selasa (10/11/2020). (TribunSumsel.com/Istimewa)

Baca juga: Bocah 5 Tahun Trauma Saksikan Langsung Ibunya Dibunuh saat Tidur, Warga: Terus Gendong Adiknya

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/11/2020), Suryanto menyebut korban terus-terusan memakinya saat ia meminta maaf.

Semua berawal ketika ia ditelepon istrinya yang mengaku punya masalah dengan korban.

"Saya lagi kerja ditelepon istri disuruh untuk pulang, karena istri saya ribut dengan korban," kata Suryanto saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (10/11/2020).

Suryanto mengatakan, dirinya saat itu langsung pulang dan meminta maaf kepada korban atas kesalahan istrinya.

Namun permintaan maaf tersebut ia sebut dibalas dengan makian.

"Saya bilang minta maaf kalau ada istri saya (salah). Tapi malah dikatain setan, binatang, sampai saya dicaci habis-habisan,"ujar tersangka.

Hal itu yang diakui oleh tersangka mendorongnya untuk membunuh korban.

"Ketika pulang saya duduk di depan, teringat lagi perkataan korban. Jadi saya langsung emosi dan masuk dari pintu belakang agar tak terekam kamera CCTV," ungkap Suryanto.

Suryanto mengatakan, dirinya membunuh korban menggunakan pisau dapur milik korban ketika korban tidur pulas.

Hasil forensik menunjukkan ada sejumlah luka tusuk di tubuh korban yang berasal dari benda tajam.

"Luka tusuk itu ada di alis mata sebelah kanan, leher, dada dan tangan korban," ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, dr Indra Sakti Nasution, Selasa (10/11/2020).

Tim forensik memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada tubuh korban.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JandaPembunuhanPalembangSumatera SelatanIstri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved