Terkini Daerah
Sosok Janda Beranak 2 yang Dibunuh Tetangganya, Warga Sebut Religius namun Pelaku Berkata Lain
Pelaku dan tetangga korban memberikan keterangan yang berbeda terkait sosok janda beranak dua yang tewas seusai ditikam berkali-kali oleh Suryanto.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Tapi dapat kami katakan bahwa tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada korban. Namun memang luka tusuk.
Dewasa hingga Taat Beragama
Keterangan berbeda diberikan oleh tetangga korban yang enggan disebut namanya.
Warga menduga semua berawal dari aksi istri pelaku, DY (14) yang diduga sengaja mengadu domba pelaku dengan korban.
Kala itu terjadi salah paham antara DY, korban dan kakak ipar pelaku.
Tetangga menduga DY sengaja mengadu domba korban dengan kakak ipar pelaku.
"Kakak ipar korban, sebut saja inisialnya Y (perempuan) kemarin siang sekitar jam 12.00 mendatangi rumah korban. Dia komplain dan agak sedikit marah. Tersinggung dengan status di sosial media korban," ujar salah seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya, Selasa (10/11/2020).
Warga mengatakan, masalah tersebut selesai tanpa ada keributan.
Kakak ipar tersangka yang merasa diadu domba oleh DY, akhirnya memarahi DY.
"DY itu memang masih kecil, tapi sudah menikah. Usianya baru 14 tahun dan belum punya anak," ujarnya menambahkan.
DY lalu mengadu kepada suaminya, bahwa ia telah dimarahi.
Tersangka menganggap istrinya itu telah dimarahi oleh korban.
"Padahal kemarin itu tidak sampai terjadi keributan. Korban orangnya sangat dewasa sekali, baik dan taat beragama. Dia juga tidak mudah terpancing emosi, jadi tidak terjadi keributan sama sekali kemarin. Itu kenapa, kami tidak menyangka bisa terjadi pembunuhan ini," ujarnya.
Warga lain, yakni Wati, menduga istri pelaku sengaja membesarkan masalah kecil.
"Suami istri ini sama tidak warasnya. Mungkin karena hal sepeleh saja dibesar-besarkan. Sampai akhirnya si Yanto ini membunuh Titi. Karena selama ini antara korban dan istri pelaku ini tidak ada masalah sama sekali," terang Wati.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Ngaku Sebenarnya Tak Mau Pulang ke Indonesia: Di Sana Jauh Lebih Nikmat, Berkah