Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Menyesal Bunuh Siswa SMP secara Sadis, 2 Bocah Belasan Tahun Ngaku sempat Dipanggil Arwah Korban

Didorong rasa sakit hati atas perlakuan korban, 2 bocah belasan tahun mengaku tak menyesal telah menghabisi nyawa temannya yang masih SMP.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Istimewa via SURYA.co.id
Petugas saat mengevakuasi jasad AR yang dibantai temannya di kubangan air bekas galian C Bukit Jamur, Jumat (30/10/2020). 

Jasad Membusuk dan Membengkak

Jasad AR pertama kali ditemukan oleh santri yang tengah mencari mangga di dekat lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Lokasi tempat jasad AR ditemukan sendiri merupakan kubangan air di sekitar bekas galian C.

Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di kubangan air.

Tangan terikat tali tampar sedangkan kaki terikat kain, serta korban diduga sudah lima hari membusuk di kubangan air tersebut.

"Jari tangannya sudah rusak, wajahnya membengkak," ungkap Kapolsek Bungah, AKP Sujiran, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Pengakuan Sejoli Mesum di TPU Kebon Nanas, Ternyata Sudah Sering Gegara Dipicu Anak Mereka

Di dekat jasad korban, ditemukan kantong plastik berisi kopyah, sarung, hingga masker.

Fisik korban sudah sulit dikenali ketika ditemukan oleh santri tersebut.

Pada Rabu (4/11/2020), pihak kepolisian memastikan identitas korban yang ditemukan membusuk itu adalah AR, anak dari Arifin.

Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Gresik, Abdul Jadi menuturkan, ada sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban.

Ketika ditemukan, lalat telah menghinggapi bagian belakang kepala korban.

Pelaku Sepakat Berpencar Sembunyi

Kedua pelaku diketahui telah ditangkap sejak Rabu (4/11/2020) lalu.

Korban yakni AR, pertama dibawa oleh kedua pelaku berjalan kaki ke Bukit Jamur.

Di sana korban kemudian dianiaya oleh kedua pelaku.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SMPPembunuhanJawa TimurPenganiayaanPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved