Pilpres Amerika Serikat 2020
Joe Biden Unggul di Pennsylvania, Georgia Bakal Hitung Ulang, Dinas Rahasia Tingkatkan Keamanan
Calon presiden dari kubu Demokrat, Joe Biden yakin akan memenangi Pilpres AS "dengan suara mayoritas".
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tim kampanye Trump menyatakan akan mengajukan gugatan lagi di sejumlah negara bagian penting, namun para pemantau internasional mengatakan tidak ditemukan bukti tuduhan itu.
Sementara, calon presiden dari Demokrat, Joe Biden, tampak mencapai kemajuan di negara-negara bagian penting dalam persaingan menjadi presiden Amerika Serikat.
Joe Biden meminta semua pihak tetap tenang setelah ia mendapat kemajuan di negara-negara bagian penting dalam Pilpres AS.
Sejauh ini gugatan hukum yang dikabulkan adalah di Pennsylvania, dengan menetapkan pengawas pemilihan boleh berdiri lebih dekat dengan titik penghitungan suara.
Namun gugatan di Georgia tentang sekitar 50 kertas suara lewat pos, ditolak oleh otoritas hukum setempat.
Apa klaim tak berdasar adanya kecurangan oleh Trump?
Presiden Trump kembali mengulangi klaim tak terdasar adanya tuduhan kecurangan dalam Pemilu AS.
Menurutnya, jajak pendapat media terhadap hasil penghitungan suara yang belum selesai sebagai "politik campur tangan".
Ia menambahkan, "banyak gugatan secara hukum karena betapa tidak adilnya proses ini".
Para pemantau internasional mengatakan tidak ditemukan bukti tuduhan itu dan Twitter memberikan tanda bahwa komentar Trump menyesatkan.
Baca juga: Rekor Obama Dipecahkan Joe Biden, Miliki Suara Terbanyak yang Pernah Diberi pada Calon Presiden AS
Apa pernyataan Biden agar masyarakat AS bersikap tenang?
Sebelumnya, Joe Biden meminta semua pihak tetap tenang, di tengah adanya kemajuan perolehan suaranya dalam proses penghitungan di sejumlah negara bagian penentu.
Dalam pidato singkat di televisi, kandidat dari Demokrat ini mengatakan, dia 'tidak ragu' bahwa pada akhirnya akan menang.
Dia mengatakan bahwa dia dan pasangannya Kamala Harris "tidak ragu" bahwa ketika penghitungan selesai mereka "akan dinyatakan sebagai pemenang".
Seperti apa hasil penghitungan sementara?
Sampai sekitar pukul 13.45, Jumat (06/11), Biden telah meraih 253 suara elektoral, sementara Presiden Trump sebanyak 214 suara elektoral. (*)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Pemilu Amerika: Biden unggul di Pennsylvania, Georgia akan hitung ulang, Dinas Rahasia AS akan 'tingkatkan pengamanan'"