Breaking News:

Tekini Daerah

Remaja Korban Kecelakaan Dibiarkan Tergeletak hingga Tewas, Warga Tak Mau Menolong karena Hal Ini

Seorang remaja bernama Ulinnuha Al Fitra (16) tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Indramayu.

Editor: Mohamad Yoenus
kompas.com
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Seorang remaja bernama Ulinnuha Al Fitra (16) tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Indramayu. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja bernama Ulinnuha Al Fitra (16) tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Warga Kota Tangerang, Banten itu mulanya hendak mudik ke Kabupaten Indramayu, dalam rangka menghabiskan libur panjang bersama orangtuanya.

Namun nahas, remaja yang duduk di bangku kelas 2 SMA itu terlibat kecelakaan di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu pada Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 13.15 WIB.

Baca juga: Tewas Gantung Diri, Remaja Ini Juga Tinggalkan Surat untuk Orangtua: Aku Semakin Muak Hadapi Semua

Baca juga: Pria di Gowa Tewas Kecelakaan 12 Hari setelah Akad, Viral Curhat Terakhir di Medsos: Kini Usai Sudah

Sepeda motor yang ia kendarai bertabrakan dengan sebuah mobil dump truk yang datang dari arah berlawanan.

Saat ditemui Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, orang tua Ulinnuha Al Fitra, Aong tak kuasa menahan kesedihan.

Ia ingin agar kecelakaan yang merenggang nyawa anak pertamanya itu dapat diproses secara hukum.

"Saya ingin kasus ini diproses, kasian anak saya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (4/11/2020).

Aong menceritakan, di tempat kejadian perkara (TKP) jalan setempat memang sempit, diduga di antara kedua kendaraan itu berebut jalan sehingga membuat benturan pun tak terelakan.

"Tapi menurut pengakuan Mastari (69) sopir tabrakan tidak terjadi adu banteng."

"Kemungkinan benturan dengan motor itu dari samping dump truk," ujar dia.

Baca juga: Ditemukan Tanpa Busana di Sumur, Guru Ngaji Perempuan Diduga Dibunuh: Kebuka Ketika Dicemplungin

Baca juga: Remaja Tewas Gantung Diri Pakai Dasi SMA, Tinggalkan Surat untuk Mantan Kekasih: Ini Janjiku Dulu

Namun, yang Aong sesalkan adalah tidak ada satu orang pun warga yang mau menolong anaknya yang tengah terluka parah.

Padahal saat itu Ulinnuha Al Fitra masih bernapas.

Warga beralasan tak berani mengevakuasi korban sebelum sebelum petugas kepolisian datang.

Dengan kondisi kepala bocor dan tangan kanan patah, Ulinnuha Al Fitra dibiarkan tergeletak hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di TKP.

"Yang saya sayangkan itu kenapa tidak ada yang mau menolong, kenapa tidak segera dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Istri Siri Bunuh Suami yang Sedang Tidur, Sakit Hati Ingat Perlakuan sebelum Membunuh

Baca juga: Bakar Kekasih hingga Tewas, Pelaku Kesal Korban Menghindarinya, Berniat Hanya Ingin Buat Jera

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
KecelakaanRemajaIndramayuJawa BaratTangerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved