Pilpres Amerika Serikat 2020
Trump Curiga Ada Kecurangan di Pilpres AS 2020, Joe Biden: Kita Berada di Jalur yang Tepat
Joe Biden meyakini pemilu AS 2020 telah berjalan sebagaimana mestinya, ia juga meyakini akan memenangkan Pilpres AS 2020.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Karena dia melawan api dengan api."
Galan mengatakan, publik AS sudah mengerti bahwa Trump memang memiliki sifat yang vokal.
Namun di sisi lain, sifat vokal Biden yang mencoba menanggapi cecaran Trump justru dapat menjadi bumerang bagi Biden.
"Tapi saya takutnya, publik Amerika tidak melihat yang mereka inginkan," kata Galan.
"Mereka mungkin ingin presiden yang lebih cool, lebih calm."
Ia kemudian mengungkit soal mantan presiden dari partai Demokrat sebelumnya, yakni Barrack Obama.
Galan menjelaskan bagaimana Obama mampu mempertahankan sikap kalem, dan tenang ketika maju menjadi presiden AS.
Berdasarkan analisis Galan, Obama yang memiliki sifat tenang dapat meraih simpati dari masyarakat negeri Paman Sam tersebut.
Galan lalu kembali menyinggung soal ucapan 'Insyaallah' yang sempat dilontarkan oleh Biden.
Ia melihat Biden menggunakan tersebut untuk menarik simpati, namun juga digunakan sebagai sindiran terhadap Trump.
"Itu mungkin (ingin) mengambil simpati dari golongan warga muslim," kata Galan.
"Tapi di sisi lain itu juga nyindir."
"Jadi kesannya sama-sama enggak dewasa," sambung dosen yang kini tengah menempuh studi doktoral di Taiwan itu.
Melihat fakta-fakta tersebut, Galan menilai Trump justru lebih unggul dibandingkan Biden.
"Trump tetap konsisten," ungkapnya.
Baca juga: Pilpres Amerika 2020, Ini Perbedaan Kebijakaan Luar Negeri Donald Trump dan Joe Biden
Simak video selengkapnya mulai menit ke-15.00:
(TribunWow.com/Anung/Gipty)