Terkini Internasional
Andaikan Trump atau Biden Menang, Apa Dampaknya? Mantan Dubes RI Singgung Lawatan Jokowi ke AS
Mantan duta besar (dubes) RI Dino Patti Djalal mengungkapkan dampak kemenangan masing-masing calon presiden Amerika Serikat (AS).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Trump tidak menyebutkan detail siapa yang mencurangi pemilihannya.
Diketahui dua calon yang bertanding pada Pemilu AS 2020 ini adalah Trump dari Partai Republik, dan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Cuitan tersebut kemudian ditandai oleh Twitter dapat menyesatkan terkait proses Pemilu AS 2020.

Berikut terjemahan dari cuitan lengkap yang ditulis oleh Trump.
"Kita menang besar, namun mereka berusaha mencuri (mencurangi) pemilihan ini. Kita tidak akan membiarkan mereka mencurangi pemilu. Suara tidak dapat dimasukkan apabila pemilihan telah usai!" cuit Trump.
Joe Biden kini unggul sebanyak 25 suara yakni total 238 suara dibanding sang petahana dari Partai Republik Donald Trump yang meraup 213 suara.
Seperti yang diketahui, hanya butuh 270 suara untuk memenangkan Pilpres AS 2020.
Pilpres kali ini dianggap sebagai pemilihan yang penting ditengah sejumlah masalah yang melanda di AS.
Masalah itu antara lain pandemi Covid-19, ekonomi yang melemah, hingga isu ras yang makin keras.
Trump berjanji akan melanjutkan program-programnya.
Sedangka, Biden berjanji akan membuat AS menjadi lebih tenang seperti sebelum Trump memimpin.
Biden menjanjikan dirinya sebagai sosok transisi.
Baca juga: Trump Bisa Jadi Presiden Lagi meski Suara Biden Lebih Banyak, Begini Penjelasan Sistem Pemilu AS
(TribunWow.com/Brigitta/Anung)