Pemilu AS 2020: Berikut Ini 4 Fakta Menarik terkait Pilpres, Ukir Banyak Sejarah

TRIBUNWOW.COM - Terlepas dari siapa pun yang akan memenangi pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat ( AS) tanggal 3 November mendatang, ada sejumlah serba-serbi menarik yang akan atau telah mengukir tinta sejarah politik negeri “Paman Sam”.

Berikut hasil penelusuran Kompas.com tentang aspek sejarah dalam pesta demokrasi AS itu.

Baca juga: Pilpres AS Donald Trump Vs Joe Biden Digelar Hari Ini 3 November, Kapan Pemenangnya Bisa Diketahui?

Baca juga: Pilpres AS 2020: Pengusaha di Inggris Bertaruh Rp 73 Miliar untuk Kemenangan Donald Trump

1. Presiden tertua dalam sejarah

Siapapun yang terpilih, baik Joe Biden atau Donald Trump akan menjadi presiden paling tua ketika disumpah pada 20 Januari 2021.

Biden akan berusia 78 tahun sedangkan Trump akan berusia 74 tahun.

Pemegang rekor saat ini tidak lain tidak bukan adalah Trump yang berusia 70 tahun ketika dilantik 4 tahun lalu.

Ketika itu dia menumbangkan rekor mantan Presiden Ronald Reagan yang berusia 69 tahun ketika disumpah mengemban mandat periode pertamanya pada Januari 1981.

Kombinasi umur Trump dan Biden juga adalah yang tertua dalam sejarah yaitu 152 tahun.

Angka ini mengalahkan rekor kombinasi umur Trump dan lawannya pada pilpres 2016 Hillary Clinton yang berjumlah 139 tahun.

Baca juga: Analisis Dosen HI UNS Mengapa Trump Justru Ungguli Biden di Pilpres 2020: Melawan Api dengan Api

2. Biden Wakili Silent Generation

Jika terpilih, Biden akan menjadi presiden AS pertama yang berasal dari silent generation yaitu warga yang lahir dari antara tahun 1928 hingga 1945.

Suami Jill Biden itu lahir pada 20 November 1942.

Adapun empat presiden terakhir AS termasuk petahana Trump dan pendahulunya Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton berasal dari generasi baby boomers yang lahir dari antara tahun 1946 hingga 1964.

Trio Trump, Clinton, dan Bush sama-sama lahir pada tahun 1946.

Sedangkan Obama lahir pada tahun 1961.

Presiden-presiden AS lain yang lahir pada abad ke-20 berasal dari Greatest Generation yaitu antara 1901 hingga 1927.

Mereka-mereka adalah John F. Kennedy, Lyndon Johnson, Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan, dan George HW Bush.

Baca juga: Panduan Sederhana Pahami Pilpres AS, Ini Sejumlah Hal yang Perlu Anda Ketahui

3. Delaware dan Florida

Biden dan Trump akan mengukir sejarah sebagai presiden pertama dari negara bagian yang mereka wakili saat ini.

Sebelumnya tinta sejarah juga telah terukir karena kedua politisi senior ini juga adalah capres pertama partai dari negara bagian mereka, yaitu Biden dari Delaware dan Trump dari Florida.

Khusus untuk Trump, dia mengubah alamatnya dari New York yang diwakilinya pada pilpres 2016 menjadi Florida untuk pilpres 2020.

Taipan real estat ini adalah presiden ke-7 AS yang mewakili New York.

Seperti diketahui Trump sering menghabiskan akhir pekan di resor peristirahatan miliknya, Mar-a-Lago di Florida.

Baca juga: Alasan Sejumlah Warga Asia Berharap Donald Trump Kalahkan Joe Biden di Pilpres AS 2020

4. Wakil Presiden Wanita Pertama

Calon wakil presiden (cawapres) Demokrat Kamala Harris jika terpilih akan mencetak sejarah sebagai wakil presiden wanita pertama AS.

Rekor sejarah yang gagal dicapai oleh Geraldine Ferraro dan Sarah Palin yang menjadi cawapres masing-masing pada pilpres 1984 dan 2008.

Harris yang adalah cawapres pertama yang tidak berkulit putih juga akan menjadi politisi berdarah Afro-Afrika dan Asia pertama yang menduduki kursi orang nomor 2 AS.

Orang tua Senator California itu, ayah berasal dari Jamaika dan ibunya berasal dari India.

Tidak ketinggalan, politisi berusia 56 tahun itu akan menjadi politisi wanita dengan pangkat politik tertinggi di AS.

Harris akan melewati Ketua House of Representatives (DPR AS) Nancy Pelosi yang saat ini secara hirarki adalah politisi wanita paling berpengaruh di AS. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-Serbi Menarik Jelang Pilpres AS 2020"